Hanung Bramantyo Sulit Dapat Izin dari Zaskia Adya Mecca untuk Garap Film 'Gowok'

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sutradara Hanung Bramantyo mengungkap perjuangannya dalam mendapatkan izin dari sang istri, Zaskia Adya Mecca, untuk menggarap film 'Gowok: Kamasutra Jawa'.

Film ini menuai perhatian karena mengangkat isu seksual yang berakar pada budaya Jawa tempo dulu.

“Untuk bikin film ini saya izin sama Zaskia udah luar biasa susahnya,” ujar Hanung Bramantyo di XXI Plaza Indonesia Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025).

Baca juga: Girang Film Gowok Kamasutra Jawa Tayang di IFFR 2025, Lola Amaria: Isu yang Diangkat Seksi

Ia menjelaskan bahwa tujuan membuat film itu bukan soal seksual saja, tapi soal nilai sejarah dan budaya.

"Saya harus menjelaskan bahwa filmnya gak begini-begini. Bahwa sebenarnya saya cuma ingin penonton sadar betul di era yang jauh dari tahun di latar film ini, itu sekitar 1930, pendidikan soal hak orgasme perempuan itu sudah ada," jelas Hanung.

Menurut Hanung, Gowok bukanlah film yang mengeksploitasi seksualitas, melainkan mencoba mengangkat isu penting yang kerap dilupakan.

Terkait kesadaran akan hak-hak seksual perempuan dalam sejarah budaya Indonesia, khususnya budaya Jawa.

“Tujuan saya bukan soal seksual, eksplisit segala macam,” tegas Hanung. 

“Tapi pertanyaan saya, gimana cara saya menyampaikan agar gak disuguhkan dalam bentuk dokumenter?," terusnya.

Ia berusaha menjangkau penonton yang lebih luas, agar pesan yang ingin disampaikan tidak terjebak dalam bentuk narasi yang berat.

“Akhirnya saya cari tahu, apa sih yang laku di Indonesia? Oh, horor, komedi, terus love story. Ketiganya itu saya rangkum dalam satu film,” katanya.

Sebagai informasi, film 'Gowok Kamastura Jawa' mengangkat budaya gowok, sebuah tradisi di Jawa (Banyumasan) pada era 1950-1960-an.

Di momen itu para pria bangsawan dan pejabat menjalani pendidikan seksual sebelum memasuki kehidupan berumah tangga.

Nantinya film produksi MVP Picture ini akan tayang di bioskop Indonesia mulai 5 Juni 2025.