Spoiler One Piece Chapter 1150: Kekuatan Imu Sama Mulai Terbongkar di Elbaf

TRIBUNNEWS.COM - One Piece chapter 1150 hampir hadir.

Nakama akhirnya mengetahui identitas penjahat sebenarnya dari arc Elbaf.

Villain tersebut tidak lain adalah Imu Sama sendiri. 

Seperti yang terlihat di chapter sebelumnya, Imu mendatangi Elbaf melalui Gunko, dengan merasuki tubuhnya.

Imu bermaksud menunjukkan kekuatan "Dewa" kepada para pengikut Elbaf.

Pada saat yang sama, ada juga fakta bahwa Marijoa sedang diserang sekarang, yang berarti keadaan bisa menjadi sangat panas dalam beberapa bab mendatang. 

Bagian terbaiknya adalah One Piece tidak sedang istirahat minggu ini, yang berarti para penggemar akan mengalami lebih banyak konten luar biasa minggu ini tanpa gangguan.

Imu Pamerkan Kekuatannya di Elbaf di One Piece 1150

- Imu Akan Menunjukkan Apa yang Bisa Dilakukan Dewa

- Oda Akan Mengungkapkan Kekuatan Terbesar Imu

One Piece chapter 1150 adalah salah satu yang paling menarik di Arc Elbaf.

Baca juga: Spoiler One Piece Chapter 1150: Imu Gunakan Haki Penakluk pada Dorry dan Broggy untuk Bunuh Jarul

Fokus terbesar dalam chapter ini, tentu saja, akan tertuju pada Imu sendiri. 

Oda tahu bahwa Imu telah ditetapkan sebagai penjahat utama, dan hal pertama yang ingin ia lakukan adalah menunjukkan kepada para Nakama ancaman sebenarnya yang ditimbulkan Imu. 

Dengan demikian, Imu kemungkinan akan memperlihatkan kekuatan hebatnya.

Perlu diingat bahwa Bajak Laut Topi Jerami saat ini sedang terikat, yang berarti mereka tidak dapat melawan Imu sama sekali. 

Satu-satunya yang dapat mencegat Imu adalah para Raksasa. 

Dengan kata lain, orang-orang seperti Dorry dan Brogy akan menjadi orang-orang yang akan melawan Imu. 

Karena keduanya memutuskan untuk berpisah belum lama ini, mungkin Dorry yang akan muncul di One Piece chapter 1150 untuk menghadapi Imu bersama sekelompok Raksasa. 

Dorry, tidak diragukan lagi, tidak akan bisa mengalahkan Imu. 

Oda pasti akan menunjukkan keunggulan Imu Sama di One Piece 1150.

Chopper Menyelamatkan Scopper Gaban

Seperti yang terlihat di bab terakhir, Scopper Gaban tidak ikut dalam pertempuran , dan ini sebagian besar karena ia menyerah untuk menyelamatkan nyawa putranya. 

Dilansir Gamerant, Gaban dihajar Gunko dan terlempar ke Dunia Bawah negeri itu. 

Gaban kemungkinan besar akan terluka parah jika tidak dirawat oleh Chopper.

Para Nakama bisa dengan jelas melihat Chopper melompat mengejarnya.

Ini berarti bahwa Chopper akan menyelamatkan Scopper Gaban di One Piece 1150, dan mengobati lukanya. 

Pada saat yang sama, Gaban juga akan mengungkapkan rahasia keabadian Holy Knights kepada Chopper di Dunia Bawah, yang akan menjadi sangat penting. 

Yang terpenting, One Piece chapter 1150 dapat melihat kelompok Chopper bergabung dengan kelompok Loki, yang menyiapkan panggung untuk pendakian mereka ke Alam Matahari.

Tanah Suci Marijoa Bisa Diserang Oleh Bajak Laut Kurohige di One Piece 1150

Bajak Laut Kurohige Mulai Bergerak

One Piece chapter 1150 juga bisa menjauhkan para penggemar dari Elbaf. 

Seperti yang disebutkan sebelumnya oleh Imu, Tanah Suci berada di lautan api. 

Dengan kata lain, seseorang telah menyerang Tanah Suci Marijoa. 

Tentu saja, itu bukan Pasukan Revolusioner.

Meskipun sebagian besar Nakama percaya itu dilakukan oleh Pasukan Revolusioner.

Kemungkinan Pasukan Revolusioner akan menjadi pihak ketiga, dan tersangka terbesarnya adalah Bajak Laut Kurohige, yang sudah ingin bergerak. 

Jika Teach ada di Tanah Suci Marijoa, segalanya akan menjadi sangat menarik dan Nakama benar-benar tidak sabar untuk melihat apa yang akan terjadi selanjutnya dalam perang yang akan datang. 

One Piece Chapter 1150 akan terbit dalam seminggu. 

Seperti biasa, One Piece akan terbit pada hari Minggu. 

Di Jepang, One Piece terbit pada pukul 12.00 JST pada hari Senin. 

Namun, sebagian besar pembaca internasional akan melihat chapter tersebut tersedia pada tanggal 11 Mei. 

Tanggal rilis resmi One Piece Chapter 1150 adalah 1 Juni 2025. 

Penggemar dapat membaca chapter tersebut secara gratis di Manga Plus .

(Tribunnews/Ika Wahyuningsih)