Atalarik Syach Masih Tak Percaya Rumah yang Ditempati Sejak 2003 Jadi Sengketa
Atalarik Syach merasa diperlakukan tidak adil dengan situasi yang dialaminya.
Penulis:
Bayu Indra Permana
Editor:
Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor senior Atalarik Syach masih belum bisa menyembunyikan kekecewaannya atas kasus sengketa lahan, tempat rumahnya berdiri.
Karena sengketa tersebut, ia harus kehilangan sebagian dari rumah yang telah ia tempati sejak lebih dari dua dekade lalu.
Atalarik merasa diperlakukan tidak adil dengan situasi yang dialaminya.
Sebab ia sudah lama tinggal di sana dan kasusnya kasusnya mendadak muncul hingga berlarut-larut.
Baca juga: Atalarik Syach Sambangi PN Cibinong, Minta Dokumen Eksekusi Rumah yang Belum Diterimanya
“Iyalah (merasa nggak adil), gimana ya... saya tinggal di sana dari 2003, kepemilikan tanah dari 2000, terus ada gugatan tahun 2015," ujar Atalarik Syach di Pengadilan Negeri Cibinong, Senin (2/6/2025).
"Sampai sekarang belum selesai,” tegasnya.
Dengan nada kecewa, Atalarik mengaku tak habis pikir bagaimana rumah yang telah ia rawat dan tempati bertahun-tahun, tiba-tiba bisa masuk dalam ranah sengketa hukum.
“Dari kacamata awam saya itu nggak habis pikir rasanya. Kepemilikan yang saya jalani sudah sebaik-baiknya warga negara yang bodoh di republik ini," tutur Atalarik.
"Saya coba contoh dari orang tua sebelumnya,” terusnya.
Lebih lanjut, Atalarik menyebut bahwa sengketa ini membuka matanya dan mungkin bisa menjadi pelajaran besar bagi masyarakat luas.
“Ternyata di zaman sekarang masih banyak yang harus dipelajari, harus dimengerti soal jual beli tanah, lahan, apalagi kalau udah kaitannya dengan PT," ungkapnya.
"Hikmahnya biar jadi pembelajaran buat semua rakyat Indonesia,” lanjut Atalarik.
Atalarik Syach Sambangi PN Cibinong, Minta Dokumen Eksekusi Rumah yang Belum Diterimanya |
![]() |
---|
Meski Tak Punya Kriteria Khusus, Tsania Marwa Sebut Hal Ini Harus Ada di Calon Pasangannya |
![]() |
---|
Peran Ketua GRIB Jaya Tangsel di Kasus Lahan BMKG: Sewakan Lahan, Tarik Pungutan Puluhan Juta |
![]() |
---|
Skandal GRIB Jaya Sewakan Lahan Negara, Ratusan Sapi Terancam: Ini Makhluk Hidup, Bukan Barang Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.