Ridwan Kamil dan Kehidupan Pribadinya
Langkah Lisa Mariana yang Ingin Perjuangkan Hak Anak ke Ridwan Kamil Tuai Kecaman dari Psikolog
Langkah Lisa Mariana perjuangkan hak anak ke Ridwan Kamil lewat media sosial dikritik psikolog, dinilai berdampak buruk bagi sang anak.
Penulis:
Rinanda DwiYuliawati
Editor:
Yurika NendriNovianingsih
TRIBUNNEWS.COM – Polemik yang melibatkan Lisa Mariana dalam perjuangannya untuk mendapatkan pengakuan Ridwan Kamil atas anaknya terus menjadi perbincangan publik.
Namun, langkah Lisa yang memilih untuk mengangkat persoalan ini ke media sosial menuai beragam reaksi, salah satunya datang dari psikolog Rose Mini Salim.
Rose Mini mengingatkan bahwa upaya mendapatkan pengakuan dari Ridwan Kamil bisa dilakukan tanpa perlu diekspos secara berlebihan.
Dengan begitu, pesan yang ingin disampaikan tetap sampai kepada pihak terkait tanpa menimbulkan dampak psikologis tambahan.
"Mungkin ke pengadilan tetap minta tes DNA tapi tidak usah diekspose dengan cara-cara tertentu agar bisa tembus kepada orang yang bersangkutan," jelasnya, dikutip dalam YouTube Intens Investigasi, Kamis (4/6/2025).
Ia menilai bahwa langkah Lisa yang justru membuka permasalahan ini ke publik secara terbuka dapat membawa konsekuensi serius.
Tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga bagi anak-anaknya.
"Tetapi kalau dengan cara dia mengekspos sendiri seperti ini, kalau menurut saya ya dia menerjunkan dirinya sendiri ke dalam situasi yang akan membawa anak-anaknya juga," pungkas Rose Mini.
Rose sangat menyayangkan tindakan Lisa yang dinilai nekat melakukan hal-hal yang berpotensi membahayakan atau membuat anaknya merasa tidak nyaman.
"Tindakan Lisa yang kemudian nekad melakukan hal-hal yang akan membahayakan atau membuat anaknya menjadi tidak nyaman ya," terang Rose.
Ia menjelaskan bahwa ketidaknyamanan bukan hanya bisa dirasakan saat ini, tetapi juga bisa terjadi di masa depan, misalnya ketika sang anak mulai bersekolah.
Baca juga: Lisa Mariana Siap Ditahan Jika Hasil Tes DNA Negatif Bukan Anak Ridwan Kamil: Soalnya Nggak Mungkin
"Tidak,nyaman itu kan bukan hanya terjadi sekarang bisa juga nanti Ketika anak udah sekolah
Karena itu, menurutnya, sebagai orang tua seharusnya bisa berpikir jauh ke depan demi keselamatan dan kenyamanan anak.
"Jadi orang tua berpikir panjang itu untuk demi keselamatan anak," tandasnya.
Psikolog Soroti Motif Lisa Mariana Baru Bongkar Isu Selingkuh Ridwan Kamil
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.