Tindakan Ernest Prakasa yang Tanyakan Anggaran Jam Rolex Timnas Tuai Kecaman dari Psikolog

TRIBUNNEWS.COM - Sutradara sekaligus komika Ernest Prakasa menuai kritik tajam, usai mengomentari pemberian jam tangan mewah Rolex kepada para pemain Timnas Indonesia.

Ernest sempat mempertanyakan asal anggaran jam tangan tersebut, yang disebut-sebut sebagai hadiah dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Pernyataan Ernest itu sontak memicu reaksi dari berbagai pihak, termasuk psikolog Lita Gading.

Melalui unggahan di Instagram-nya, @lita.gading, Lita menyayangkan sikap Ernest yang dinilai terlalu cepat menghakimi tanpa melihat konteks secara utuh.

“Ernest komika juga sutradara tapi kok pikirannya cupet ya?” kata Lita Gading, dikutip Tribunnews, Selasa (10/6/2025). 

Lita juga menegaskan bahwa dirinya adalah penggemar Ernest, namun berharap agar sang komika dapat berpikir lebih luas dan berhati-hati dalam menyampaikan pendapat di ruang publik.

“Dengerin ya, saya tuh ngefans sama kamu, tapi tolong pikirannya berkembang dong,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Lita mengingatkan Prabowo telah menyatakan jam tangan Rolex tersebut dibeli menggunakan uang pribadi, bukan dana negara.

Menurutnya, seharusnya tidak ada lagi spekulasi soal sumber dana tersebut.

“Masa kamu masih meragukan Bapak Prabowo dengan membagikan jam tangan untuk para Timnas itu katanya uangnya dari mana, hey. "

"Kan sudah disebutkan bahwa itu pakai uang sendiri, pakai uang pribadi,” tegasnya.

Baca juga: Ernest Prakasa Tinggalkan Platform X setelah Tanyakan Anggaran Jam Rolex Timnas, Kini Deactivate

Ia pun mengingatkan agar Ernest lebih bijak dalam berkomentar di media sosial, mengingat potensi backlash dari publik sangat besar.

“Hati-hati kalau bicara supaya anda tidak diserang oleh netizen,” tutup Lita.

Pernyataan Lita Gading itu pun mendapat dukungan dari sejumlah warganet, yang menilai Ernest seharusnya memberikan apresiasi terhadap pencapaian dan dukungan untuk Timnas, alih-alih menciptakan polemik.

"Udah gak kaget kalau ernset, dia mah sering ngritik pemeritah dari dulu," timpal akun @wur*****.