Agnes Monica dan Royalti Pencipta Lagu
Soal Royalti Lagu, Ariel dan Armand Maulana Tegaskan Perlu Negara untuk Mediasi dengan Ahmad Dhani
Armand Maulana dan Ariel NOAH akui diskusi dengan Ahmad Dhani cs soal royalti sulit terjadi. Ia sebut perlu kehadiran negara sebagai penengah.
Penulis:
Rinanda DwiYuliawati
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Armand Maulana mengungkap bahwa kemungkinan musisi dari kubu VISI untuk duduk bersama dengan kelompok AKSI yang dipimpin oleh Ahmad Dhani cukup kecil.
Menurut Armand, perbedaan pemahaman menjadi penghalang utama sehingga diskusi sulit berjalan ke arah yang konstruktif.
Meski demikian, Armand tetap membuka peluang berdialog jika ada pihak pemerintah yang hadir sebagai fasilitator.
"Udah ketemu gua sama anak-anak AKSI di DJKI. "
"Kenapa gue mau dateng? Karena ada negara di situ. "
"Ketemu di situ, ngasih masukan," ujar Armand Maulana dikutip Tribunnews dalam video YouTube Patrick Effendy, Rabu (11/6/2025).
Senada dengan Armand, Ariel menegaskan bahwa VISI dan AKSI memang memiliki arah perjuangan yang berbeda.
Sehingga pertemuan antar kedua kubu dirasa tidak akan menghasilkan solusi yang relevan.
"Pada saat kita ketemu sama AKSI akan sulit menurut gue. "
"Kalau AKSI ketemu sama kita mau ngomongin DDL (Digital Direct Licensing) itu urusannya sama stakeholder yang lain. "
Ariel menjelaskan bahwa jika pihaknya bertemu dengan AKSI, fokus perjuangan mereka sebenarnya berbeda.
Baca juga: Melly Goeslaw Soroti soal Pembayaran Royalti Lagu, Minta EO Segera Penuhi Kewajiban ke LMK
VISI memperjuangkan agar para penyanyi tidak dikriminalisasi atau diminta membayar sejumlah uang untuk hal-hal yang sudah terjadi di masa lalu, merujuk pada hasil putusan sidang Agnez Mo.
Ia menilai bahwa diskusi dengan AKSI akan sia-sia karena perjuangan mereka telah selesai di pengadilan dalam kasus Agnez.
Karena itu, pihak VISI memilih melanjutkan langkah hukum ke Mahkamah Konstitusi untuk mempertanyakan dasar permasalahan yang ada.
"Sedangkan kalau kita ketemu sama AKSI, kan, yang kita perjuangkan adalah hasil keputusan sidang Agnez bahwa jangan sampai penyanyi-penyanyi yang lain dikriminalisasi, diminta sejumlah tertentu untuk hal yang sudah lewat. Itu yang kita perjuangkan," jelas Ariel.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.