Vidi Aldiano Tanggapi Gugatan Hak Cipta Lagu Nuansa Bening, Begini Sikapnya
Penyanyi Vidi Aldiano akhirnya buka suara terkait gugatan hak cipta lagu Nuansa Bening yang dilayangkan oleh Keenan Nasution dan Rudi Pekerti.
Penulis:
M Alivio Mubarak Junior
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.con, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Vidi Aldiano akhirnya buka suara terkait gugatan hak cipta lagu Nuansa Bening yang dilayangkan oleh Keenan Nasution dan Rudi Pekerti.
Gugatan senilai Rp 24,5 miliar itu tercatat di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat dengan nomor perkara 51/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2025/PN Niaga Jkt.Pst, dan diajukan pada Mei 2025.
Baca juga: Vidi Aldiano Pilih Tetap Tenang Meski Digugat Rp 24,5 M, Harap Ada Ruang untuk Saling Memahami
Melalui unggahan video di akun Instagram miliknya, Vidi memilih untuk merespons polemik ini dengan kepala dingin.
"Dan mungkin terkait beberapa hal yang lagi ramai dibicarakan, aku memilih untuk tetap tenang dan menyarankan semuanya kepada proses yang baik dan penuh rasa hormat," kata Vidi, dikutip Jumat (13/6/2025).
Vidi menekankan ia sama sekali tidak memiliki niat buruk dalam membawakan lagu Nuansa Bening, yang telah dinyanyikan sejak 2008.
"Apapun yang sedang terjadi sekarang, percayalah aku tidak pernah punya niat buruk. Aku hanya ingin terus bisa hidup, mencintai hidup, dan membaginya lewat nada-nada yang aku keluarkan," tuturnya.
Vidi juga mengungkapkan harapannya agar permasalahan ini dapat diselesaikan secara damai dan saling menghargai.
"Semoga ada jalan tenang dan semoga ada ruang untuk bisa saling memahami juga. Karena aku percaya kebenaran itu tidak selalu keluar dari suara yang keras untuk bisa sampai ke tempat yang masuk juga," ujarnya.
Sebelumnya, pihak Keenan Nasution menggugat Vidi karena diduga membawakan lagu Nuansa Bening secara komersial tanpa izin dalam lebih dari 300 pertunjukan sejak 2008 hingga 2024.
Lagu ciptaan Keenan dan Rudi itu pertama kali dipopulerkan tahun 1978, dan dibawakan ulang oleh Vidi dalam debut albumnya pada 2008.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.