Zaskia Adya Mecca Kantongi Restu Hanung Bramantyo untuk Berangkat ke Gaza: Makasih Sayang

Sebelumnya, Zaskia Adya Mecca juga menunjukkan kepedulianya pada kegiatan sosial dan kemanusiaan.

Salah satu inisiatif yang menarik perhatian adalah pendirian masjid darurat di Gaza, yang dibiayai melalui donasi di Kitabisa.

Baca juga: Zaskia Mecca Ungkap Rencana Bangun Mushola dan Fasilitas Medis di Palestina

Setelah sukses mendirikan masjid darurat, Zaskia Mecca juga berperan dalam menyediakan menu buka puasa untuk masyarakat di Gaza selama bulan Ramadhan ini.

“Sekarang selama satu bulan penuh, kami menyediakan iftar buat di daerah Masjid Al-Aqsa. Dan semua iftar yang dilakukan di Dome of the Rock itu dari Indonesia, dari tim aku juga. Dan ini sudah tahun kedua kita melakukan itu,” ujar Zaskia di acara buka puasa bersama Scarlett di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (7/3/2025).

Selain menyediakan menu buka puasa, istri Hanung Bramantyo ini juga berencana membangun sebuah titik medis (medical point) untuk warga Gaza.

Baca juga: Putri Zaskia Adya Mecca, Kala Madali Dapat Tawaran Sekolah Sepak Bola dari Klub Inggris dan Portugal

"Terus kami mau bikin medical point. Jadi kayak tempat kecil, ada obat, ada medis, yang selalu stand by di Gaza. Dan kami mau bikin satu mushala lagi di sana," ucap Zaskia.

Zaskia menambahkan, kegiatan sosial yang dilakukannya di Gaza tidak dibatasi oleh waktu.

Setiap harinya, ia terus mencari cara untuk memberikan manfaat melalui kegiatan-kegiatan sosial.

"Jadi kalau ditanya progresnya apa, day by day, ada selalu. Karena aku selalu berpikir apa lagi ini yang bisa aku lakukan. Jadi enggak cuma sekali aja," kata Zaskia.

Ia juga mengatakan, kedatangannya ke Gaza bukan hanya untuk memantau, tetapi juga untuk menjaga hubungan baik serta meramaikan Masjid Al-Aqsa.

Zaskia mengatakan, kegiatan sosial dan kemanusiaan ini sudah disukainya sejak duduk di bangku sekolah dasar.

Sejak dulu, Zaskia ingin bermanfaat bagi sesama dengan menaburkan kebaikan melalui kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukannya.

"Sejak SD, aku mulai berpikir bagaimana cara aku bisa bermanfaat hidupnya bagi orang lain. Kalau di ajaranku, sebaik-baiknya orang adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Itu cita-citaku," ujar Zaskia.

Zaskia mengatakan, semangatnya dalam menjalani kegiatan sosial ini juga semakin kuat karena kini ia memiliki banyak waktu.

Anak-anaknya yang sudah tidak ada yang balita membuatnya lebih leluasa menjalankan misi kemanusiaannya.

“Sekarang aku sudah enggak sibuk sama bayi, anak aku sudah bukan balita semua jadi sudah siap ditinggal, jadi sekarang aku bisa menjalani passion-ku dengan lebih maksimal," tutur Zaskia.

(Tribunnews.com, Rinanda/Anita)