Paula Verhoeven Tulis Pesan Haru soal Cinta dan Doa usai Hak Asuh Anak Jatuh ke Tangan Baim Wong

TRIBUNNEWS.COM - Model Paula Verhoeven menuliskan pesan haru soal cinta dan doa setelah hak asuh atas kedua anaknya jatuh ke tangan aktor Baim Wong.

Bahtera rumah tangga yang dibina Paula Verhoeven dan Baim Wong sejak tahun 2018 itu pun kini telah kandas.

Pengadilan Agama (PN) Jakarta Selatan telah resmi memutus pernikahan Paula Verhoeven dan Baim Wong pada 6 April 2025 lalu.

Kini hak asuh atas kedua anak pun diketahui jatuh ke tangan Baim Wong usai Paula Verhoeven kalah banding.

Lewat unggahan di Instagram-nya @ paula_verhoeven, model 31 tahun itu pun menuliskan pesan haru untuk kedua putranya.

Paula Verhoeven mengatakan kedua putranya adalah anugerah terindah yang pernah ia miliki.

Tak ayal, mantan istri bintang film Filosofi Kopi itu pun menyinggung soal cinta dan doa dalam unggahannya.

"Bismillahirrahmanirrahim..,

Untuk Ki dan Ke (anak Paula), anak-anak Mama tersayang.

Kalian adalah anugerah terindah dalam hidup Mama.

Baca juga: Kisah Inspiratif Paula Verhoeven Pasca Diceraikan Baim Wong

Tidak ada satu hari pun Mama lalui tanpa cinta dan doa yang mama kirimkan hanya untuk kalian," tuturnya dikutip Tribunnews, Kamis (26/6/2025).

Ia pun juga menyinggung soal perjuangannya dalam memperoleh hak perwalian atas kedua putranya.

"Mama sudah berusaha sekuat tenaga memperjuangkan kalian..,

Bukan berarti mama berhenti berjuang sekarang.

Tapi mama belajar… bahwa kalian bukan milik mama sepenuhnya.

Kalian adalah Titipan Allah.

Dan apa yang dititipkan, bisa Allah ambil, atur, dan jaga—dengan cara-Nya sendiri," sambungnya.

Model asal Semarang, Jawa Tengah itu pun percaya, kelak kedua anaknya akan mengerti mengapa hal tersebut terjadi.

Kini Paula Verhoeven memilih untuk berserah diri.

"Mama percaya, Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk kita semua..,

Meskipun hati Mama ingin terus memeluk dan mendampingi kalian setiap hari, tapi hari ini mama belajar untuk berserah.

Karena cinta yang sejati tahu kapan harus menggenggam, dan kapan harus melepaskan.

Bukan karena menyerah… tapi karena percaya: bahwa Allah jauh lebih mampu menjaga kalian dibanding siapa pun - bahkan mama sendiri," ujarnya.

Sebagai seorang ibu, ia juga tak pernah putus dalam mendoakan kedua buah cintanya.

"Cinta dan doa mama tidak akan pernah terputus, tidak peduli jarak, waktu, atau keadaan..,

Kalian tetap darah dan nyawa mama.

Dan selama nafas ini masih ada, kalian akan selalu pulang pada satu tempat: Cinta yang bernama “IBU”.

“Hasbunallahu wa ni’mal wakīl.”

Cukuplah Allah sebagai penolong kami, dan Dia sebaik-baik pelindung. 

(QS. Ali ’Imran: 173)," tutup Paula Verhoeven.

(Tribunnews.com/Gabriella)