Ridwan Kamil dan Kehidupan Pribadinya
Pihak Revelino akan Datangi KPAI Buntut Lisa Mariana Tampilkan Anak di Media: Anak Jadi Korban
Buntut Lisa Mariana tampilkan anak di media, pihak Revelino akan datangi KPAI untuk minta perlindungan anak di tengah masalah dengan Ridwan Kamil.
Penulis:
Ifan RiskyAnugera
Editor:
Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Pihak Revelino Tuwasey akan mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPI), buntut Lisa Mariana tampilkan anak di media.
Permasalahan Lisa Mariana dengan Ridwan Kamil masih terus memanas.
Di tengah permasalahan tersebut, muncul sosok Revelino yang mengaku sebagai ayah biologis anak dari Lisa Mariana.
Revelino juga siap menjalani tes DNA untuk membuktikan omongannya.
Pihak Revelino kini menyoroti aksi Lisa Mariana yang turut menampilkan sang anak di media di tengah ramainya kasus dengan Ridwan Kamil.
Diwakili kuasa hukumnya, Fikri Wijaya, menyebut pihaknya akan mendatangi KPAI untuk meminta perlindungan anak.
"Dalam waktu dekat kami mau datang ke KPAI untuk minta perlindungan terhadap anak tersebut," ungkap Fikri, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (30/6/2025).
Menurut Fikri, bahwa anak tersebut kini menjadi korban.
Ia menilai, Lisa dengan sengaja memanfaatkan situasi saat ini dengan memperlihatkan anaknya di muka umum.
"Karena anak tersebut menjadi korban."
"Korban dijual, ditampilkan di media dan segala macam, digendong-gendong diajak joget," jelasnya.
Baca juga: Kuasa Hukum Revelino Yakin Gugatan Lisa Mariana Ditolak: Kalau Dikabulkan, Saya akan Telanjang Bulat
Fikri menegaskan, kliennya sendiri hingga kini masih terus berjuang atas haknya sebagai ayah biologis anak Lisa.
Namun, pihaknya justru dipersulit untuk bertemu dengan anak tersebut.
"Jangan sampai salah kaprah, bahwa ini adalah ayah biologis dan sampai detik ini dipersulit bertemu dengan anak tersebut."
"Dan sampai detik ini dia mempertanyakan dan menuntut haknya sebagai ayah biologis. Jadi dalam waktu dekat kami akan secara resmi membuat pengaduan dan permohonan kepada KPAI," tutur Fikri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.