Hollywood
Mengapa Justin Bieber Terlibat Cekcok dengan Paparazi?
Dalam video yang beredar, Justin Bieber terlibat adu argumen panas dengan seorang fotografer, Kamis lalu di luar Soho House, Malibu, California.
Editor:
Tiara Shelavie
Artikel ini telah terbit dengan judul Why Was Justin Bieber Fighting With Paparazzi? ditulis oleh Nicole Stock
TRIBUNNEWS.COM - Justin Bieber kembali menjadi sorotan media.
Insiden ini bermula dari sebuah video yang beredar luas di media sosial dan menjadi pemberitaan.
Dalam video itu, Bieber terlibat adu argumen panas dengan seorang fotografer, Kamis lalu di luar Soho House, Malibu, California.
Sejak kejadian itu, para penggemar berspekulasi tentang kondisi Bieber.
Mereka menduga, apakah unggahan-unggahan media sosialnya yang belakangan di antaranya terkesan cukup agresif, merupakan respons atas insiden tersebut?
Lantas Apa yang Terjadi di Luar Soho House?
Dalam sebagian cuplikan video, Bieber terlihat muncul mengenakan hoodie biru sembari memegang senter di dekat wajahnya.
Ia melontarkan kata-kata kepada fotografer itu.
"Kamu nggak sadar kalau aku sedang 'standing on business'?," tanya Bieber.
Ungkapan 'standing on business', secara harfiah berarti mengambil tanggung jawab.
Namun, juga bisa diartikan sebagai sikap tidak mundur atau bersikukuh pada pendirian, yang menjadi bagian dari percakapan lebih panjang antara sang penyanyi dan sekelompok paparazi di sana.
Dalam percakapan itu, Bieber berulang kali menyampaikan kekhawatirannya bahwa potongan video tersebut bisa disalahartikan.
"Kalian memancing emosi saya. Nanti videonya bakal kalian potong seenaknya seperti biasanya," keluh Bieber.
Ucapannya hampir tertutup oleh suara paparazi yang terus meyakinkan Bieber bahwa mereka tidak akan melakukannya.
Setelah percakapan yang relatif tenang itu, suasana justru mulai memanas.
Bieber terlihat semakin frustasi.
Dia melontarkan beberapa kata makian dan berulang kali mempertanyakan mengapa para paparazi tersebut berusaha memprovokasi dirinya.
"Aku ini ayah sungguhan, suami sungguhan, pria sungguhan," tegas Bieber.
Apa Maksudnya dengan Membawa Senter?
Kemungkinan besar, Bieber menggunakan senter tersebut untuk menyulitkan fotografer mengambil gambar dirinya secara jelas.
Ini adalah cara sederhana menggunakan benda yang bisa mengganggu pantulan cahaya kamera.
Beberapa selebritas lain juga pernah mencoba berbagai cara untuk menghindari jepretan kamera, seperti dengan menutupi wajah mereka, atau mengenakan pakaian yang sama berulang kali agar foto-fotonya sulit dijual.
Apakah Bieber Telah Memberi Tanggapan setelah Insiden Ini?
Mungkin saja.
Dalam sebuah unggahan di Instagram terbarunya -- yang dinilai pengguna media sosial dan penggemar sebagai respons atas insiden tersebut -- Bieber menuliskan sebuah paragraf.
Paragraf itu dimulai dengan kalimat, "Orang-orang terus bilang aku harus sembuh. Kalau aku bisa memperbaiki diriku sendiri, menurut kalian aku tidak melakukannya sejak dulu?"
Seperti beberapa unggahannya belakangan ini.
Bieber menutup pernyataannya dengan emoji jari tengah.
Pihak perwakilan Justin Bieber belum memberikan tanggapan resmi saat dimintai komentar.
Apakah Bieber Pernah Bermasalah dengan Paparazi Sebelumnya?
Sebagai seseorang yang sudah lama hidup dalam sorotan publik -- hal yang juga diingatkan kembali oleh para fotografer dalam insiden terbaru ini -- Bieber memang kerap terganggu dengan jepretan foto paparazzi yang tidak diinginkannya.
Pada April lalu, ia menjadi berita karena berselisih dengan paparazi sebelum acara Coachella.
Ketika dirinya terekam dalam video yang diunggah TMZ, Justin berkata pada fotografer itu, "Kalian nggak peduli sama orang, cuma peduli uang."
Konfrontasinya dengan paparazi sudah terjadi sejak masa-masa awal ketenarannya sebagai remaja.
Mengapa Konfrontasi seperti Ini Terjadi?
Reaksi Bieber merupakan satu dari banyak kejadian dalam beberapa tahun terakhir, selebritas ingin terbebas dari paparazzi.
Ray Murray, seorang profesor dari Oklahoma State University yang meneliti etika paparazi, menyatakan bahwa gaya baru paparazi mulai muncul pada awal 2000-an, yang cenderung berbasis provokasi.
"Dulu, banyak paparazi senior mengatakan bahwa selebritas sebaiknya tidak tahu kalau fotonya diambil sampai mereka melihatnya di majalah," ujar Murray dalam sebuah wawancara.
Namun sekarang, katanya, "Mereka akan lari mendekat dan bahkan menyiramkan air ke wajahmu hanya demi reaksi, sementara rekannya memotret reaksi itu."
Tentu saja, salah satu penyebabnya adalah karena momen-momen seperti itu sangat diminati pasar.
Sementara para fotografer di lapangan kerap menjadi kambing hitam atas hasil kerja yang sebenarnya diperintahkan oleh perusahaan media besar.
"Masalahnya, kebanyakan paparazi bekerja sebagai pekerja lepas, hampir semuanya,” kata Vanessa Díaz, profesor di Loyola Marymount University dan penulis Manufacturing Celebrity: Latino Paparazzi and Women Reporters in Hollywood.
"Mereka akhirnya disalahkan atas banyak konten yang sebenarnya bukan karena mereka ingin memproduksinya — tapi karena perusahaan media besar menuntutnya. Paparazi bukanlah pihak yang menciptakan ekonomi dari pekerjaan paparazi," imbuh Diaz.
Artikel ini telah terbit di The New York Times.
(c) 2025 The New York Times Company
Sumber: TribunSolo.com
Hollywood
Rumah Rapper Macklemore Dibobol saat Anak-anak Tertidur, Pengasuh Diserang dan Barang Mewah Dijarah |
---|
Blake Lively Ungkap Perjuangan Usai Menang Lawan Gugatan Justin Baldoni |
---|
Gugatan Fantastis Justin Baldoni Rp6,5 Triliun ke Blake Lively Mental di Pengadilan |
---|
Resmi Menikah! Hailee Steinfeld Dipersunting Bintang NFL Josh Allen dalam Pesta Mewah di California |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.