Nikita Mirzani Selamatkan Virly Virginia dari Kebosanan Makan Nasi Cadong Jatah Napi di Penjara

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Model dan pemain film Kramat Tunggak Virly Virginia berbagi cerita  tentang pertemuannya dengan Nikita Mirzani di dalam Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur. 

Virly Virginia mengakui mendekam di Penjara selama 13 bulan, untuk mempertanggung jawabkan kasus pornografi yang dilakukan rumah produksi Kelas Bintang, sampai menyeret namanya serta pemeran lain seperti Siskaeee hingga Meli 3gp.

Baca juga: Virly Virginia Bintang Film Kramat Tunggak Bebas, Mengaku Kapok Hidup di Penjara, Ingin Hidup Normal

Virly mengakui sempat bertemu Niki terjerat kasus dugaan pemerasan hingga TPPU yang dilaporkan Reza Gladys.

"Sempat ketemu Nikita. Cuma dia masuk, aku sudah mau pulang. Jadi ketemunya tuh cuma beberapa minggu aja," kata Virly Virginia saat berbincang di kantor redaksi Tribunnews.com Network di kawasan Palmerah, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).

Virly mengatakan selama di penjara, wanita yang akrab disapa Niki itu tidak seperti apa yang dibicarakan orang-orang, yakni wanita yang selalu penuh dengan keributan.

Baca juga: Sikap Nikita Mirzani di Sidang Mediasi Tuai Kritik, Pihak Reza Gladys Soroti Peran Kuasa Hukumnya

"Dia selama di dalam (penjara) baik banget sama semua narapidana. Bahkan, hampir setiap hari dibelikan makanan sama dia," ucap wanita berusia 34 tahun itu.

Hal tersebut disambut baik oleh semua narapidana, diakui Virly kalau semua tahanan hanya makan nasi cadong setiap harinya.

Makanan itu lah yang dikonsumsi oleh wanita asal Bandung, Jawa Barat itu selama 13 bulan berada di dalam tahanan.

"Ya makanannya 4 sehat 5 sempurna. Cuma kalau setiap hari makanannya seperti itu terus bosan kan yah lama-lama, jadi pastinya gak enak hidup di Penjara," jelasnya.

"Tapi memang kegiatan disana cukup banyak, belajar menjahit, mute, dan lain-lain lah termasuk olahraga yang suka aku ikutin. Sisanya kegiatan aku disana berbaur aja sama tahanan lain," tambahnya.

Selain bertemu Nikita Mirzani, Virly pun bertemu banyak narapidana dengan segudang cerita dan kasus yang dialaminya.

Pertama, Virly bertemu nenek-nenek yang masuk penjara karena mencuri barang di tempat belanja. Hatinya terketuk saat mendengar cerita sang nenek melakukan aksinya.

"Nenek itu mencuri barang untuk menyekolahkan cucunya. Sakit hati aku dengar itu, masa disekelilingnya gak ada yang baik sama dia? Terus pemilik tempat belanja itu kok kenapa memilih memenjarakan dia? Hati nuraninya gak ada sama sekali," terangnya.

Kedua, Virly juga menemukan narapidana dengan cerita yang menyayat hati, dimana salah satu tahanan perempuan yang melahirkan di penjara.

"Udah bukan hal asing sih melahirkan di penjara. Cuma mirisnya, anak itu kenapa sampai hidup di Penjara juga. Keluarganya yang lain gimana? Masa tidak mau menerima anak ini," katanya.

"Yang salah itu ibunya, jangan dong anaknya ikut kesalahan ibunya. Dia punya kehidupan yang layak," sambungnya.

Setelah mendapatkan banyak cerita dan kisah dari banyak narapidana, Virly Virginia mengakui memiliki pelajaran hidup yang berharga selama 13 bulan di penjara.

"Lebih sabar dan ikhlas ya jatuhnya, ternyata orang belum masuk penjara belum hidup. Kalau belum masuk masih gimana gua aja, sekarang berhati hati dan banyak waspada aja sama segala hal," ujar Virly Virginia. 

(Wartakota/Ari)