Anak Limbad Ungkap Imigrasi Arab Tak Percaya sang Ayah Pesulap hingga Ditahan, Bisa Lolos karena Ini

Dalam kesempatan yang sama, Dika menjelaskan sang ayah, Limbad, ditahan pihak imigrasi saat umrah yang ketiga di tahun 2017.

“Sebetulnya yang ditahan imigrasi itu yang ketiga kali, sama manajer bapak juga waktu itu,” ungkap Dika.

Pada umrah tahun 2025, Limbad tidak ditahan imigrasi, namun hanya diinterogasi oleh petugas. 

“Yang keempat itu, bukan ditahan. Yang terakhir kita Februari kemarin.”

Baca juga: Perjalanan Karier Master Limbad, Mulai dari PNS, Sutradara hingga Banting Setir Jadi Pesulap

“Nggak ditahan, memang ditanya-tanyain sama askarnya itu,” jelas Dika.

Uniknya penampilan Limbad, yang membuat dirinya ditahan.

Rupanya, saat umrah, Limbad tetap dengan dandanan khas dirinya yakni alis naik, rambut gimbal, dan gigi taring.

“Sebenarnya kalau yang ketiga itu memang saya nggak ikut waktu itu.”

“Bapak ada tiga atau empat orang, waktu itu ditahan di imigrasi selama 24 jam.”

“Karena memang style-nya ya, alisnya ke atas, rambutnya gimbal, terus giginya bertaring gitu kan.”

“Mungkin kalau dilihat orang sana kan, ni orang apaan sih,” jelas Dika.

Lebih lanjut, Dika menceritakan sang ayah sempat diperdengarkan lantunan ayat suci hingga diminta membaca Al-Quran. 

“Makanya di sana di imigrasi didengerin murotal 30 juz, suruh baca Quran,” beber Dika.

Pasalnya, petugas mengira Limbad pengikut aliran sesat atau semacamnya.

Alih-alih kepanasan, seperti yang diharapkan petugas, Limbad malah tertidur.

“Dia kira bapak kepanasan, (ternyata) ketiduran malah,” ucap Dika.

Bahkan, Limbad hingga dituduh penyihir oleh petugas, sebab penampilannya yang tidak biasa.

“Malah dituduhnya itu penyihir,” tandas Dika.

(Tribunnews.com/Yurika)