Arafah Rianti Kecewa Laporan Berkait Curanmor Ditolak Polisi, Humas Polres Depok Klarifikasi
Arafah menyayangkan sikap aparat kepolisian yang dinilainya kurang kooperatif. Padahal pelaku telah ditangkap dan dibawa ke kantor polisi.
Penulis:
M Alivio Mubarak Junior
Editor:
Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komika Arafah Rianti mengungkap pencurian motor yang terjadi di tempat usaha rental PlayStation (PS) miliknya.
Adapun motor tersebut merupakan milik pelanggannya, yang sedang bermain PS.
Sementara, pelaku diamankan oleh oleh dan membawanya ke pihak berwajib.
Namun, Arafah yang datang bersama korban, memilih untuk tidak melanjutkan proses hukum terkait kasus pencurian tersebut, setelah laporan mereka ditolak pihak kepolisian di Depok, Jawa Barat.
Baca juga: Putus dari Samuel Wongso, Arafah Rianti Tak Punya Target Buat Menikah
"Enggak ah, sudah capek banget gua ngurusnya," kata Arafah kepada Vidi Aldiano seperti dikutip dari video podcast YouTube Deddy Corbuzier, Jumat (11/7/2025).
Arafah menyayangkan sikap aparat kepolisian yang dinilainya kurang kooperatif. Padahal pelaku telah ditangkap dan dibawa langsung ke kantor polisi.
Ia justru merasa pelaku akan lebih menderita jika tidak diproses secara hukum, karena bisa jadi sasaran amukan korban.
"Menurut gua malah lebih kasihan maling itu enggak ditangkap, karena kan dipukulin sama korban," ujarnya.
Klarifikasi Polisi
Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, membantah pernyataan yang disampaikan Arafah.
Menurut AKP Made, korban tidak bisa menunjukkan dokumen kendaraan yang diminta sebagai syarat pembuatan laporan.
"Korban enggak bisa melapor karena memang dokumen kendaraan yang diminta sebagai persyaratan pembuatan LP (laporan polisi) tidak ada. Jadi bukan polisi menolak laporan," kata Made dikutip dari Kompas.com, Jumat (11/7/2025).
Made mengatakan, peristiwa pencurian motor yang dimaksud sebenarnya terjadi pada tahun 2013.
Kala itu, korban sempat hendak melengkapi persyaratan pelaporan, namun kemudian tak pernah kembali ke kantor polisi.
"Dia mau melengkapi namun ditunggu-tunggu tidak datang juga. Kejadian tahun 2013," lanjut Made.
Made juga mengungkap bahwa pelaku dan korban sudah sepakat untuk berdamai secara kekeluargaan.
Bahkan, kerusakan genteng rumah warga yang terjadi saat pelaku berusaha melarikan diri pun telah diganti oleh pelaku.
"Nah, selama kejadian tersebut sampai sekarang pelaku dan korban sudah sepakat berdamai, yang ganti asbes pelakunya," tutur Made.
Detik-Detik Maling Gasak Motor di Jakarta Barat, Lampu Peringatan Kendaraan Sempat Menyala |
![]() |
---|
Bantu Perkuat Keamanan Maritim, TransTRACK Hadirkan Layanan VMS dan Bunkering Monitoring System |
![]() |
---|
Resmob Polda Metro Jaya Tangkap Komplotan Curanmor Viral di Cilincing Jakarta Utara |
![]() |
---|
Pasutri di Ciamis Jadi Pelaku Curanmor, Modus Istri Ajak Korban Menginap di Hotel |
![]() |
---|
Sempat Ditangkap Polisi, Pelaku Pencurian Pagar Besi di Bekasi Bebas Setelah Korban Cabut Laporan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.