Kabar Artis
Respons Dul Jaelani setelah Ahmad Dhani Laporkan Perundung SA ke Polda Metro Jaya
Dul Jaelani memberikan respon terkait sang ayah, Ahmad Dhani melaporkan perundung SA ke Polda Metro Jaya.
Penulis:
Indah Aprilin Cahyani
Editor:
Yurika NendriNovianingsih
TRIBUNNEWS.COM - Musisi Ahmad Dhani melaporkan Lita Gading atas dugaan tindakan bullying terhadap anak perempuannya, SA.
Laporan itu resmi dilayangkan ke Polda Metro Jaya.
Terkait laporan Ahmad Dhani itu, sang anak, Dul Jaelani memberikan respons.
Ketika ditemui awak media di sela-sela kegiatannya, Dul memilih diam saat ditanya soal sang ayah yang melaporkan perundung SA ke polisi.
Dul Jaelani yang ditemani kekasihnya, Tissa Biani hanya tersenyum kepada awak media.
Ia dan Tissa pun bergegas meninggalkan kerumunan awak media.
Tak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut Dul Jaelani.
Dul hanya mewanti-wanti awak media agar hati-hati supaya tidak jatuh.
"Hati-hati jatuh, hati-hati jatuh," ucap Dul.
Dul Jaelani dan Tissa langsung masuk ke mobil yang sudah menunggu di depan.
Keduanya tampak kompak mengenakan baju warna putih.
Baca juga: Video Ahmad Dhani soal Fitnah Maia Estianty Viral, Dul Jaelani: Itu Urusan Mereka, Aku Nggak Ikutan
Pihak Ahmad Dhani Desak Polisi Segera Tangkap Lita Gading
Seperti diketahui, Ahmad Dhani resmi melaporkan Lita Gading ke Polda Metro Jaya atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Anak.
Laporan itu dibuat pada Kamis (10/7/2025), dengan melibatkan sang putra sulung, Al Ghazali, sebagai saksi.
Kasus ini bermula dari postingan Lita Gading di media sosial yang diduga memberikan dukungan atas tindak bullying terhadap putri Ahmad Dhani, SA.
Kuasa hukum Ahmad Dhani, Aldwin Rahadian menganggap tindakan ini sebagai eksploitasi anak, karena turut menampilkan potret SA dalam konten tersebut.
Karena itulah, Ahmad Dhani dan kuasa hukum mendesak pihak kepolisian segera menangkap Lita Gading.
"Kalau saya sih nanti mendorong segera tangkap ya orang-orang yang mengeksploitasi yang terbukti nanti mengeksploitasi anak di bawah umur dengan cara apapun untuk pansos," kata Aldwin, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (10/7/2025).
Menurut Aldwin, eksploitasi itu bukan hanya berdampak pada kekerasan fisik tetapi juga psikis.
"Eksploitasi itu bukan hanya seksual saja, kekerasan, bukan ya. Tadi yang berdampak psikis," ujar Aldwin.
"Kekerasan itu bukan hanya fisik tapi psikis," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Dhani juga mengingatkan kepada media yang masih menampilkan foto dan nama anak di bawah umur untuk diberitakan.
Ia menegaskan jika media itu bisa terjerat hukum.
Baca juga: Ahmad Dhani Sebut Lita Gading Buat Konten dari Fitnah dan Sumber Tak Jelas
"Juga untuk media, kalau ada berita jangan menampilkan fotonya juga tidak boleh namanya, inisial aja."
"Media juga bisa terjerat kalau suatu saat nanti menampilkan foto, menampilkan nama asli anak di bawah umur itu enggak boleh," jelas Ahmad Dhani.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.