Kabar Artis
Hamish Daud Laporkan Beberapa Akun Media Sosial ke Polisi, Suami Raisa Jelaskan Kronologi
Hamish Daud jelaskan kronologi dirinya laporkan beberapa akun media sosial ke polisi soal dugaan pencemaran nama baik.
Penulis:
Ifan RiskyAnugera
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Suami penyanyi Raisa, Hamish Daud laporkan akun media sosial ke Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (18/7/2025).
Sempat memilih diam, akhirnya Hamish Daud kini buka suara soal adanya tudingan tak benar dari beberapa akun media sosial.
Hamish Daud menyebut fitnah yang ditujukan ke dirinya sudah berlangsung sejak tahun 2023.
"Berita-berita fitnah ini dari tahun 2023, ya ini kayak nggak benar," ucap Hamish Daud, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
Ia mengaku selama ini terus mengumpulkan data dan bukti atas fitnahan terhadap dirinya.
Kini Hamish Daud turut dibantu oleh rekan perusahaannya untuk menjelaskan kasus ini.
"Selama ini kita masih kumpulin data, saya dibantu sama penyidik, hari ini kita juga bawa tim dari perusahaan kita yang dulu untuk ngebantu jelasin soal banyak fitnah," katanya.
Tak menampik fitnah tersebut telah berdampak ke nama baik Hamish Daud hingga keluarga.
Bahkan hal itu juga berimbas ke pekerjaannya.
"Itu ada dampak negatifnya ke nama baik saya, nama keluarga saya, sama kerjaan yang lain."
"Jadi hari ini saatnya untuk pasang beberapa LP untuk berikan contoh jangan jatuhin orang demi konten," ujarnya.
Baca juga: Viral Tudingan Pelecehan dan Kebangkrutan Startup, Ini Klarifikasi Hamish Daud soal Gaji Karyawan
Dalam laporannya, Hamish Daud melaporkan 5 akun yang diduga memfitnah dirinya.
"Kurang lebih ada 5 akun ya," terangnya.
Lebih lanjut, Hamish menjelaskan beberapa fitnah yang ditujukan ke dirinya.
Ia dituding menggunakan uang perusahaan dan tak membayar gaji karyawan.
"Ada statement yang saya pakai uang perusahaan dan nggak bayar gaji karyawan," kata Hamish Daud.
Tak hanya itu, aktor 45 tahun itu juga dituding pernah melakukan pelecehan seksual kepada seseorang hingga.
"Terus ada juga tentang pelecehan, dan dari 2023 juga ada open BO," sambung Hamish Daud.
Menurut Hamish Daud, saat ini waktunya dirinya melaporkan tudingan-tudingan negatif setelah banyak bukti terkumpul.
Lebih lagi fitnahan itu menjadi opini negatif yang berkembang di masyarakat.
"Ini dampak negatifnya udah mulai simpang siur, jadi ini pertama kalinya saya bikin statement."
"Ini juga udah kumpulin tim, jadi ini waktunya untuk lurusin namaku," ucap Hamish Daud.
Deretan Kontroversi Hamish Daud
Sebelumnya, nama Hamish Daud menjadi perbincangan dan sempat viral di media sosial X.
Kabar ini mulai terkuat ke publik setelah seorang pengguna LinkedIn, Admond Lee, membeberkan alasan di balik kebangkrutan startup yang didirikan oleh suami Raisa tersebut.
Akun tersebut menjelaskan Hamish saat ini tengah menghadapi tuduhan pelecehan dan penyerangan seksual terhadap mantan karyawannya.
Pada akhir tahun 2023 silam, nama Hamish Daud menjadi perbincangan setelah muncul dugaan open BO atau sewa perempuan saat berada di Bali.
Tuduhan tersebut muncul saat akun gosip mengunggah potret wajah Raisa yang dianggap sombong lantaran mengidap anxiety disorder.

Namun salah seorang netizen kemudian berkomentar.
Ia menyebarkan isu yang menyebut Hamish Daud suka order perempuan saat di Bali.
"Padahal suaminya juga kalau di Bali itu sering banget B.O sama temen gue yang LC (pemandu karaoke) di Bali. Hahaha, nggak tahu aja lu yaya," tulis komentar warganet.
Isu tersebut langsung dibantah oleh manajer Hamish Daud, Vitalia Ramona.
"Tidak benar," kata Vitalia Ramona, saat dikonfirmasi awak media.
"Kami tidak akan tanggapi ya karena memang tidak benar," tutur Vitalia Ramona.
Kemudian, Kabar Hamish Daud tak bayar karyawan juga sempat ramai jadi perbincangan di media sosial.
Akun X @muthi*stp mengunggah tangkap layar curhatan pegawai lainnya.
Bahkan Hamish disindir karena asik liburan sementara pekerjanya yang disebut 'pelestari' dikabarkan belum dibayar.
Namun lagi-lagi, Vitalia Ramona menerangkan status sang artis bukanlah CEO melainkan CMO.
Bahkan Hamish disindir karena asik liburan sementara pekerjanya yang disebut 'pelestari' dikabarkan belum dibayar.
Namun lagi-lagi, Vitalia Ramona menerangkan status sang artis bukanlah CEO melainkan CMO.
"Hamish hanya sebagai CMO (Chief Marketing Officer)," tegasnya.
Bahkan Hamish Daud diketahui sudah empat bulan juga tidak menerima gaji dari platform yang dibangun bersama rekan-rekannya itu.
"Fyi Hamish pun sudah 4 bulan nggak digaji sama Ichsan," terangnya.
Profil Hamish Daud
Hamish Daud lahir di Gosford, Australia pada 8 Maret 1980.
Hamish Daud dan Raisa telah menikah sejak 2017.
Meski lahir di Australia, Hamish Daud telah menetap dan mengenyam pendidikan di Indonesia.
Ia diketahui pernah menimba ilmu di Jakarta International School, Bali International School, dan Terrigal High School.
Usai lulus dari bangku SMA, Hamish Daud melanjutkan sekolah di Macleay College, ia mengambil jurusan pemasaran.
Tak berhenti di gelar diploma, suami Raisa lanjut menempuh kuliah di Southern Cross University.
Di sana, Hamish Daud diketahui mengambil jurusan kesenian.
Baca juga: Raisa Muncul Saat Ramai Kabar Hamish Daud Dituding Lakukan Pelecehan Seksual, Ucap Maaf: Aku Kecewa
Hal ini diketahui dari gelar yang didapat olehnya, yaitu Bachelor of Arts (BA) dari universitas yang terletak di East Lismore, New South Wales tersebut.
Hamish Daud mengawali karier ketika ia bekerja di perusahaan yang berjalan di bidang arsitek bernama SAKA Architects.
Ia berhasil bertahan di sana selama 12 tahun 2 bulan.
Usai keluar dari SAKA Architects pada Februari 2020, suami dari Raisa itu lantas bergabung ke perusahaan bernama Octopus Indonesia.
Ia menjabat sebagai Co-Founder dan CMO di sana.
Sebelumnya, Hamish Daud juga pernah menjabat sebagai presenter di program My Trip My Adventure di Trans TV pada 2013 hingga 2015.
Ia pun pernah membintangi beberapa judul film, seperti Supernova: Ksatria, Putri, & Bintang Jatuh (2014), Gangster (2015), I am Hope (2015), Trinity, The Nekad Traveler (2017), dan Critical Eleven (2017).
(Tribunnews.com/Ifan/Siti N/David)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.