Curhat Masalahnya dengan Yoni Dores di Sidang UU Hak Cipta, Lesti Kejora Ungkap Dampak

TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Lesti Kejora tengah menghadapi proses hukum setelah dilaporkan Yoni Dores ke polisi terkait hak cipta.

Yoni melaporkan Lesti Kejora ke polisi pada 18 Mei 2025 buntut bawakan lagu ciptaannya tanpa izin.

Belakangan ini masalah hak cipta memang sedang ramai menjadi perbincangan di kalangan pencipta lagu dan penyanyi.

Kasus tersebut berawal dari permasalahan Agnez Mo dengan Ari Bias.

Agnez Mo dinyatakan bersalaha lantaran bawakan lagu Bilang Saja ciptaan Ari Bias tanpa izin hingga diminta membayar ganti rugi senilai Rp1,5 miliar.

Buntut dari permasalahan itu, 29 musisi Indonesia yang tergabung dalam gerakan Vibrasi Suara Indonesia (VISI) mengajukan uji materi Undang-Undang Hak Cipta ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Sidang UU Hak cipta pun digelar hari ini di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat.

Dalam sidang kali ini, Lesti Kerjora turut dihadirkan sebagai saksi.

Saat memberikan keterangan, Lesti sekaligus mencurahkan isi hatinya soal permasalahannya dengan Yoni Dores.

Lesti mengaku banyak dampak yang dirasakannya sebagai terlapor atas permasalahan hak cipta.

"Banyak dong dampaknya, karena kan itu hal yang tidak baik ya, siapa yang nyaman kalau menjadi terlapor terus," kata Lesti, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (22/7/2025).

Baca juga: Lesti Kejora Buka Suara soal Masalah Hak Cipta, Singgung Lemahnya Perlindungan terhadap Penyanyi

Istri Rizky Billar itu rupanya ingin permasalahan tersebut bisa segera selesai dan mendapat solusi.

Bahkan Lesti bersiap untuk melakukan pertemuan langsung dengan Yoni Dores agar masalah cepat selesai.

"Penginnya kan cepat selesai cepat ada solusi."

"Apapun ya kalau memang cara penyelesaiannya harus bersilaturahmi ya ayo, apapun caranya lah, saya berharap ini cepat selesai," tutur Lesti.