Curhat Masalahnya dengan Yoni Dores di Sidang UU Hak Cipta, Lesti Kejora Ungkap Dampak

Setelah dilaporkan ke polisi, Lesti mengaku merasa tak nyaman lantaran harus berhadapan dengan hukum.

"Lebih ke kenyamanan hati saya aja gitu sebagai masyarakat Indonesia menjadi terlapor," katanya.

Meski begitu, Lesti mencoba untuk tetap tegar menghadapi permasalahan yang ada.

Ia mengaku bakal terus berkarya dan menjadi penyanyi yang profesional.

"Tadi dapat pesan untuk terus berkarya dan jangan takut untuk menjadi penyanyi, jangan pernah takut untuk bisa terus menyanyikan lagu-lagu yang top," ungkapnya.

Awal Permasalahan Lesti Kejora dengan Yoni Dores

Sebelumnya, Yoni Dores telah melayangkan somasi kepada Lesti sebanyak dua kali, namun tak diindahkan.

Pria yang membesarkan nama mendiang Nike Ardilla itu menyebut Lesti diduga mengcover lagu miliknya tanpa izin sejak tahun 2017.

Yoni mengambil langkah cukup mengejutkan publik, dengan melaporkan Lesti Kejora ke Polda Metro Jaya atas dugaan kasus pelanggaran UU Hak Cipta.

Baca juga: Lesti Kejora Tegaskan Bukan Dirinya yang Tak Mencantumkan Nama Yoni Dores di Media Sosial

Laporan tersebut diajukan oleh Pepi, asisten pribadi Yoni Dores, didampingi oleh dua pengacara dari tim hukum Hammer Lovom, Ilham dan Endang.

Laporan tersebut pun setelah somasi dari Yoni Dores tak diindahkan oleh Lesti Kejora.

Dalam laporan polisi yang dibuat di Polda Metro Jaya, Yoni Dores menjerat Lesti dengan Pasal 113 Juncto Pasal 9 UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.

Sementara Lesti dituduh telah membawakan dan mengunggah beberapa lagu ciptaannya sejak seperti Cinta Bukanlah Kapal, Bagai Ranting Yang Kering, dan Arjuna Buaya di YouTube tanpa izin.

Profil Singkat Lesti Kejora

Lesti Kejora lahir di Cianjur pada 5 Agustus 1999.

Nama Lesti Kejora menjadi populer setelah berhasil menjuarai D'Academy musim pertama pada tahun 2014.

Setelah melalui berbagai babak di panggung D'Academy, Lesti akhirnya dinobatkan sebagai juara 1.