Dukung Nikita Mirzani, Sunan Kalijaga Tantang Pengacara Reza Gladys untuk Debat Terbuka

TRIBUNNEWS.COM - Pengacara Sunan Kalijaga membuat pernyataan terbuka untuk menantang kuasa hukum Reza Gladys, Julianus Paulus Sembiring.

Diketahui polemik hukum atas laporan Reza Gladys telah menyeret Nikita Mirzani dan asisten, Mail Syahputra masuk ke dalam penjara.

Reza Gladys melaporkan Nikita Mirzani atas dugaan pemerasan serta Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Kini Nikita Mirzani dan Mail telah berada di balik jeruji besi sejak 4 Maret 2025 lalu.

Sunan Kalijaga sebagai aktivis hukum secara terang-terangan mendukung Nikita Mirzani.

Ia berharap Nikita Mirzani mengungkap semua fakta di pengadilan.

"@nikitamirzanimawardi_172 INI TOP PEMBERANI.. BUKA DAN UNGKAP SEMUA DI FAKTA PERSIDANGAN NANTI," pintanya pada 6 Maret 2025 lalu.

Lebih dari empat bulan kasus hukum berjalan, sidang pertama yang dihadiri Reza Gladys pun akan segera digelar.

Sidang selanjutnya akan digelar pada Kamis (25/7/2025) dengan agenda pemeriksaan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Saksi di sini adalah Reza Gladys.

Baca juga: Gugatan Wanprestasi Resmi Dicabut, Rp100 M Melayang, Nikita Mirzani Harus Bayar Ratusan Ribu

Agenda tersebut dinantikan oleh berbagai pihak, termasuk Sunan Kalijaga.

Sunan Kalijaga bahkan menantang pengacara Reza Gladys untuk debat terbuka di hadapan media.

"Yth. PENGACCARA LAWANNYA @nikitamirzanimawardi_172

SAYA TANTANG KALIAN KITA DEBAT TERBUKA DI HADAPAN MEDIA

HARI KAMIS TANGGAL 24 JULI 2025

DI PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN," tulis @sunankalijaga_sh pada Selasa (22/7/2025).

Kuasa hukum lawan Nikita Mirzani, yakni Julianus Paulus Sembiring.

Julianus Paulus Sembiring mendampingi Reza Gladys dalam pelaporan atas pemerasan Nikita Mirzani dan Mail Syahputra.

Sebelum ini, Sunan Kalijaga sempat memberikan peringatan pada Julianus Paulus Sembiring untuk tak mendikte penyidik kepolisian.

Apalagi Julianus dinilai memburu-buru polisi untuk segera mempercepat kasus hukum yang menjerat Nikita Mirzani itu.

Menanggapi hal itu, Sunan Kalijaga memberikan ultimatum atau peringatan pada sang pengacara Reza Gladys.

"Saya udah bilang dari awal, untuk pengacara pelapor jangan mendikte proses penyidikan," tegas Sunan, dikutip dari YouTube Cumicumi, Selasa (3/6/2025).

Sunan juga meminta agar Julianus lebih percaya pada proses penyidikan.

Namun jika masih meragukan jalannya proses hukum, Sunan meminta agar Julianus mengerjakan sendiri kasus kliennya.

Tampak meluapkan amarah, Sunan menilai sikap Julianus itu tak menunjukkan sikap menghargai institusi kepolisian.

"Kalau Anda sudah melaporkan ke pihak Polda, sudah percaya saya. Kalau nggak percaya kerjain aja kasusnya sendiri."

"Jadi terkesan kayak tidak menghargai penyidik ya, para penyidik ini juga profesional lho, mereka sangat teliti sehingga membutuhkan waktu yang amat panjang," tuturnya lagi.

"Jangan diatur-atur, harus begini, begitu. Ya jangan dong," lanjut Sunan.

Sosok Sunan Kalijaga

Sunan Kalijaga adalah seorang pengacara bernama lengkap M Nur Sunan Kalihaga.

Ia merupakan pengacara ternama yang kerap menangani kasus publik figur di Indonesia.

Pria kelahiran 30 Maret tersebut kerap mendapat kasus perceraian artis hingga perseteruan artis.

Selain menjadi kuasa hukum, Sunan Kalijaga juga kerap menanggapi kasus yang viral di Indonesia.

Termasuk masalah GRIB Jaya, kasus penistaan agama dokter Richard Lee hingga KDRT yang melibatkan Venna Melinda.

Ia aktif bermedia sosial. Akun @sunankalijaga_sh memiliki lebih dari 550 ribu pengikut di platform Instagram.

Reza Gladys Pamer Surat Undangan Jadi Saksi

Kehadiran Reza Gladys dalam persidangan Nikita Mirzani dinantikan publik.

Ia pun akhirnya memamerkan surat undangan dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebagai saksi pada Kamis, 24 Juli 2025 besok.

"Teruntuk orang-orang yg selalu menanyakan kehadiran saya di persidangan, dan yg selalu menggiring opini saya mangkir tidak datang," tulis Reza, dikutip Tribunnews, Selasa (22/7/2025). 

Ia menegaskan bahwa Indonesia adalah negara hukum yang memiliki aturan jelas, sehingga kehadiran dalam persidangan harus berdasarkan undangan resmi, bukan datang sembarangan tanpa kepentingan. 

"Ini negara hukum sudah jelas diatur, bukan kucluk kucluk datang tidak ada kepentingan," lanjutnya. 

Reza juga menginformasikan bahwa kini dirinya telah menerima surat panggilan resmi untuk hadir sebagai saksi dan meminta doa dari publik.

"Dan sekarang sudah mendapatkan undangan untuk menghadiri persidangan sebagai saksi. Mohon doanya," pungkasnya. 

Awal Mula Kasus

Perkara dugaan pemerasan ini bermula dari siaran langsung TikTok, di mana Nikita Mirzani disebut menyudutkan produk kecantikan milik Reza Gladys.

Pada 13 November 2024, Reza disebut sempat menghubungi Nikita lewat asistennya dengan maksud untuk bersilaturahmi. Namun, pertemuan tersebut justru mengarah pada situasi yang tak diharapkan.

Reza mengklaim mendapat tekanan untuk menyertakan uang dalam pertemuan tersebut, dengan ancaman bahwa Nikita akan "speak up" di media sosial bila tidak dipenuhi. Dalam kondisi tersebut, Reza menyerahkan uang senilai Rp2 miliar.

Merasa dirugikan dan menjadi korban pemerasan, Reza Gladys akhirnya melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya pada 3 Desember 2024.

(Tribunnews.com/ Siti N/ Rinanda)