Batuk Pilek pada Anak Bisa Picu Gendang Telinga Pecah, Orang Tua Wajib Waspada
Jika gendang telinga pecah dan kondisi itu dibiarkan, dapat menjadi permanen dan picu infeksi berulang atau gangguan pendengaran jangka panjang.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Batuk pilek sering dianggap sebagai penyakit ringan.
Namun, pada sebagian kasus, kondisi ini dapat memicu masalah serius pada telinga, terutama pada anak-anak.
Salah satunya adalah otitis media akut, atau radang telinga tengah.
Dokter spesialis telinga, hidung, tenggorok (THT), bedah kepala dan leher RS Pondok Indah, dr. Ashadi Budi, Sp.T.H.T.B.K.L menjelaskan, penyakit ini terjadi ketika cairan dari hidung masuk ke telinga tengah dan menimbulkan tekanan.
Baca juga: Jangan Sering Colok Telinga Pakai Cotton bud, Dokter Jelaskan Cara Aman Bersihkan Earwax
“Anaknya batuk pilek, ingusnya masuk ke dalam gendang telinga, gendang telinganya dipenuhi oleh ingus, akhirnya sakit,” jelasnya dalam media diskusi di Jakarta Selatan, Rabu (30/7/2025).
Tekanan yang meningkat dapat menyebabkan rasa nyeri hebat hingga membuat anak menangis terus-menerus.
Sayangnya, sebagian orang tua justru menyepelekan kondisi ini.
Ketika gendang telinga pecah, nyeri akan hilang, anak menjadi diam, dan orang tua mengira masalah sudah selesai.
Padahal, robekan gendang telinga dapat memicu komplikasi serius.
Gendang telinga yang robek seharusnya segera mendapat pengobatan agar bisa menutup kembali.
Jika diabaikan, robekan dapat menjadi permanen dan menyebabkan infeksi berulang atau gangguan pendengaran jangka panjang.
Dr Ashadi mengungkap, banyak pasien anak datang dalam kondisi ini karena tidak segera dibawa ke fasilitas kesehatan.
Penyebab lain robeknya gendang telinga adalah kebiasaan memaksakan diri saat membuang ingus ketika hidung tersumbat.
Tekanan yang berlebihan bisa membuat cairan terdorong ke telinga tengah.
| Polusi Udara dan Kasus Influenza Naik Warga Jakarta Masih Rajin Pakai Masker |
|
|---|
| Cerita Warga Jakarta Sakit Flu Seminggu Lebih: Awalnya Sakit Kepala dan Bersin-bersin |
|
|---|
| Kasus Influenza di Indonesia Meroket, Apotek Diserbu Warga yang Beli Obat Batuk Pilek |
|
|---|
| Penyebab Warga Bapil Tidak Sembuh, Kemenkes: Kasus Influenza Meningkat, Terbanyak di Jawa Timur |
|
|---|
| Viral Warga Ngeluh Bapil Tak Sembuh-sembuh, Penduduk Padat dan Polusi Udara Diduga Penyebabnya |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.