Razman Nasution Tegaskan Tak Berseteru dengan Hotman Paris, Klaim Hanya Membantu Iqlima Kim

TRIBUNNEWS.COM - Sidang pledoi atau nota pembelaan dalam perkara dugaan pencemaran nama baik dengan terdakwa Razman Arif Nasution kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Selasa (29/7).

Dalam sidang tersebut, Razman bersama tim kuasa hukumnya menegaskan dirinya tidak bersalah dan membantah telah mencemarkan nama baik pengacara senior, Hotman Paris.

Kasus ini bermula dari pengakuan Iqlima Kim, mantan asisten pribadi Hotman, yang menyampaikan kepada Razman soal dugaan pelecehan seksual yang ia alami.

Alih-alih membawa laporan itu ke jalur hukum formal, Razman menyampaikan pernyataan bernada tudingan melalui media sosial.

Langkah ini dinilai telah mencemarkan nama baik Hotman Paris dan kemudian dibawa ke ranah hukum.

Namun Razman membantah keras bahwa dirinya terlibat dalam konflik personal dengan Hotman.

Ia menyebut keterlibatannya murni sebagai bentuk pendampingan hukum terhadap Iqlima Kim.

"Yang benar, ada seorang perempuan yang mengaku diduga dilecehkan oleh Hotman, datang ke Razman, kita fasilitasi bersama keluarga. Lalu kemudian kita preskon atas permintaan dia. Ada buktinya semua," ujar Razman, dikutip dari YouTube Cumicumi, Rabu (30/7/2025). 

Razman menambahkan bahwa seiring perkembangan kasus, Iqlima mencabut kuasa yang sebelumnya diberikan kepadanya, dan kemudian justru balik menyerangnya.

"Hotman sudah mengakui bahwa dia check in bersama dengan Iqlima Kim dan mengatakan sangat kecewa kepada Iqlima Kim karena buah danya keras tidak sesuai dengan aslinya.**

Ketika kami tanya, dia mengatakan saya lupa. Tapi kalaupun itu ada, suka sama suka. Ini keterangan Hotman, bukan keterangan kita," jelasnya.

Baca juga: Dituntut 2 Tahun Penjara soal Kasusnya dengan Hotman Paris, Razman Nasution Masih Yakin Tak Bersalah

Tak hanya itu, Razman juga menyebut bahwa Iqlima Kim secara tegas membantah pernah memiliki hubungan atas dasar suka sama suka dengan Hotman.

"Kemudian ketika Iqlima Kim diperiksa, Iqlima mengatakan bahwa tidak pernah ada namanya hubungan suka sama suka. Jelas ya? Dan Iqlima Kim ketika saya tanya itu karena saya yang dampingi dia ke kementerian langsung menangis dan dia katanya trauma dan dia sudah ceritakan ke Kementerian PPA," imbuh Razman.

Melalui pledoi ini, Razman berharap pengadilan dapat melihat peran dan posisinya secara objektif sebagai pendamping hukum, bukan sebagai pihak yang menyerang pribadi Hotman Paris.

Riwayat Perselisihan Hukum antara Hotman Paris dan Razman Nasution