Fitri Salhuteru Sebut Pernyataan BPOM Tak Ada Kaitannya dengan Kasus Dugaan Pemerasan Nikita Mirzani

TRIBUNNEWS.COM - Pengusaha Fitri Salhuteru yang merupakan pendukung dokter Reza Gladys mendadak memberikan pengakuan mengejutkan.

Di mana dalam unggahan Instagram-nya @fitri_salhuteru, sang pengusaha menegaskan pernyataan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang menyatakan ada satu produk GLAFIDSYA milik Reza Gladys dinyatakan ilegal tidak ada kaitannya dengan kasus dugaan pemerasan Nikita Mirzani.

Untuk diketahui, Nikita Mirzani kini mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu akibat kasus dugaan pemerasan, pengancaman, serta tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilaporkan oleh Reza Gladys.

Sidang lanjutan dalam kasus yang menyeret nama Nikita Mirzani itu pun telah digelar pada Kamis (31/7/2025) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Satu hari sebelum sidang digelar di PN Jaksel, BPOM memberikan pernyataan lewat Instagram resmi-nya @bpom_ri dengan menyebut ada satu produk Reza Gladys yang tidak terdaftar di BPOM.

"Temuan BPOM GLAFIDSYA Glowing Booster Cell tidak terdaftar di BPOM," bunyi pernyataan itu.

Hal itu pun kini ditanggapi serius oleh Fitri Salhuteru dengan memberikan penegasan.

Fitri Salhuteru menyebut pernyataan BPOM soal salah satu produk Reza Gladys yang ilegal itu tak ada kaitannya dengan kasus Nikita Mirzani yang kini bergulir di meja hijau.

"Jadi yang hari ini katanya ada rilis dari BPOM, itu nggak ada urusannya, nggak ada kaitannya sama tuduhan pemerasan," ucap Fitri Salhuteru dikutip TRIBUNNEWS, Jumat (1/8/2025).

"Aku tuh udah pengin ngomong kasar, tapi nggak boleh ya. Tuduhan pemerasan dan TPPU nggak ada urusannya ya," imbuhnya lagi.

Lantas ia pun menyinggung soal 44 produk milik Reza Gladys yang dikritisi oleh pihak Nikita Mirzani.

Baca juga: 10 Fakta Sidang Nikita Mirzani: Lucinta Luna-Panda Adu Mulut, PN Jaksel Ricuh Seperti Medan Perang

"Produk-produk GLAFIDSYA, tadi aku udah rekam ya bagaimana itu sindikat memasukan produk Reza Gladys yang nggak ada mereknya tiba-tiba dimasukin, ada 44 bayangin, ini 44 donaturnya siapa sih ngereview itu, banyak lho duitnya."

"Ya sudahlah tobatlah kalian, tobat," timpal Fitri.

Ia kembali menekankan kasus yang sekarang bergulir di pengadilan bukan soal produk Reza Gladys.

"Kita fokus aja pokoknya ini bukan tentang produk, bukan tentang penggiringan opini, ini adalah kasus tentang pemerasan dan TPPU," tukasnya.

Sosok Fitri Salhuteru