Mongol Stres Dapat Teror Usai Keluar dari Sekte Sesat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komika dan bintang film Mongol Stres begitu bersyukur, ketika berhasil keluar dari sebuah sekte sesat meski ia banyak menerim teror.

Padahal Mongol Stre didapuk menjadi jenderal kedua Asia, dalam struktur kepengurusan sekte sesat tersebut. Tapi ia berhasil keluar dari sana dan kembali menjalani hidup normal.

Baca juga: Mongol Stres Pernah Jadi Jenderal Kedua di Asia Sekte Sesat, Kini Keluar Usai Ingat Bahayanya

Mongol Stres adalah nama panggung dari Rony Imanuel, seorang komika, aktor, pendeta, dan politikus asal Manado, Sulawesi Utara, Indonesia. Ia dikenal luas lewat penampilannya di ajang Stand Up Comedy Show dan berbagai film serta acara televisi.

"Jadi setelah 9 tahun berada disana, akhirnya gua berhasil keluar setelah bertemu dengan seseorang," kata Mongol Stres ketika ditemui di kawasan SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Mongol mengakui proses ia bisa keluar dari sekte tersebut tidak mudah. Banyak sekali ancaman dan teror yang ia dapatkan, yang bisa mengancam keselamatannya.

Baca juga: Mongol Stres Pernah Jadi Jenderal Kedua di Asia Sekte Sesat, Kini Keluar Usai Ingat Bahayanya

"Kalau ancaman mau banyak, banyak banget. Kalau ancamannya bertemu muka sih kita bisa berantem, gua pukul sampai gua jambak malah," ucapnya.

"Nah, tapi ancamannya ini tidak kasat mata atau tidak terlihat mata," ucapnya.

Bagi Rony Imanuel ancaman tak kasat mata itu lebih menyeramkan dan menakutkan, apalagi ancaman itu bisa berubah menjadi kasat mata.

"Tapi pernah juga gua diikuti lah di Kereta, ada di Purwakarta kalau tidak salah. Kereta lagi jalan, gua turun gitu aja karena gua ketakutan diikuti, sampai akhirnya lepas karena gua ngumpet," jelasnya.

"Terus ada lagi ancaman banyak. Bahkan gua diem di rumah aja tuh bisa nangis karena ancaman dari mereka," tambahnya.

Mongol pun sempat bertemu dengan para mantan anggota dari sekte satanik, kehidupannya penuh dengan ketakutan hingga harus dikawal saat keluar rumah.

"Tapi sampai hari ini, puji Tuhan gua bisa menikmati hidup. Kalau gua mah mau gojek, nge-grab, ngapain sendiri, beli makan sendiri, kelayapan sendiri, gua mau pergi nonton, gua mau ngapain sendiri," terangnya.

Hal tersebut didapatkan oleh Mongol, setelah dirinya melakukan pertaubatan di tempat ibadah. Dirinya memohon ampun kepada Tuhan dan maaf atas semua perbuatannya.

"Karena buat gua satu hal adalah Tuhan udah janjiin, rancangan Tuhan dalam hidup Mongol tuh damai sejahtera, bukan kecelakaan," ungkapnya.

Dengan pengalaman yang sudah dirasakan, Mongol Stres meminta semua masyarakat Indonesia, untuk tidak gabung dalam sekte sesat itu karena berbahaya. Serta meminta semua agar mendekatkan diri kepada Tuhan.

"Ajaran mereka ini menyerang iman kita. Kalau udah kena pasti goyang, ya bakal ikutin ajaran mereka," ujar Mongol Stres. (Ari).