Kabar Artis
Pihak Nikita Mirzani Tanggapi Aksi JPU yang Sibuk Buat Video di Ruang Sidang: Ngonten?
Artis Nikita Mirzani diwakili kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, menanggapi soal aksi oknum JPU yang merekam kleinnya saat di persidangan.
Penulis:
Ayu Miftakhul
Editor:
Pravitri Retno W
"Saya nggak mau terlalu menanggapi. Bagi saya itu bukan dalam proses dalam persidangan, sidang sudah selesai," tutupnya.
Dalam sebuah video yang dibagikan seleb TikTok, @adi.syahreza, aksi oknum JPU yang merekam Nikita viral di sosial media.
Dalam keterangan, seleb TikTok itu menyindir aksi JPU tersebut layaknya seorang konten kreator.
"Baru kali ini liat JPU sibuk merekam. Sebenernya kerjaan dia JPU atau konten kreator sih?" tulisnya dalam keterangan.
Nampak dalam video itu, Nikita yang mengetahui dirinya tengah direkam sempat melontarkan protes.
Ibu tiga anak ini, juga terlihat berteriak sembari menunjuk wanita tersebut.
Nikita Mirzani Histeris saat Sidang
Jalannya sidang lanjutan kasus Nikita Mirzani harus dihentikan pada Kamis sore pukul 16.00 WIB.
Hal itu diputuskan karena mempertimbangkan kondisi kesehatan Nikita.
Artis sekaligus model kelahiran Jakarta, 17 Maret 1986 ini, mengaku tensinya rendah saat di persidangan.
Kondisi Nikita diperkuat dengan surat rujukan dari klinik Rutan, yang menyarankan agar segera mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut dari dokter spesialis.
Setelah mendengar sidangnya harus dihentikan, Nikita bereaksi menolah hingga menangis histeris.
Wanita yang sempat pacari aktor Matthew Gilbert ini, bertekad ingin tetap melanjutkan sidang. Karena dirinya tak mau menunggu lagi lebih lama.
"Saya enggak mau, Pak, saya mau sidang. Saya sudah lama nunggu, Pak. Kenapa saya diginiin terus, ya Allah?" ucap Nikita sambil menangis, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
"Pak, saya masih mau sidang, Pak. Berobatnya bisa besok, Pak," ujar Nikita sambil memohon.
Meski berulang kali memohon pada hakim, sidang tetap dihentikan dan dijadwalkan kembali pada Kamis, 14 Agustus 2025, mendatang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.