Kamis, 2 Oktober 2025

Kontroversi Film Animasi Merah Putih

Sikap Sutradara Angga Dwimas Sasongko Saat Film Merah Putih: One For All Jadi Kontroversi

Saat Film animasi Merah Putih: One For All menuai kontroversi, begini sikap sutradara sekaligus produser Angga Dwimas Sa

TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/IST/FX ISMANTO
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angga Dwimas Sasongko - Sutradara film Ben & Jody dalam acara rilis official trailer Film action pertama Visinema Pictures, Ben & Jody, Rabu (5/1/2022) berlangsung di Epicentrum XXI, Kuningan Jakarta. "Film Ben & Jody adalah film action yang menjanjikan pengalaman menonton terbaik dan utuh ketika BEN & JODY DI BIOSKOP disaksikan di bioskop pada 27 JANUARI 2022."//FX ISMANTO 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film animasi Merah Putih: One For All belakangan ini ramai diperbincangkan usai merilis trailer dan posternya.

Karya dari Perfiki Kreasindo ini juga menuai tanggapan dari sejumlah sineas, satu di antaranya, sutradara sekaligus produser Angga Dwimas Sasongko.

Baca juga: Sosok Sonny Pudjisasono, Produser Merah Putih One For All, Akui Biaya Film Rp6,7 Miliar Lebih

Angga Dwimas Sasongko adalah seorang sutradara, penulis skenario, produser film, dan CEO Visinema Pictures yang sangat berpengaruh di industri perfilman Indonesia. 

Banyak karya filmnya merajai dunia sinema tanah air seperti Jumbo, film animasi terlaris sepanjang masa di Indonesia yang dijadikan tolak ukur dan dibandingkan dengan  film Merah Putih: One For All.

Angga memilih tidak memberikan komentar langsung.

Baca juga: Tren Bendera One Piece di Pantai Congot Berakhir, Nelayan Kini Kibarkan Merah Putih

Menurutnya bukan haknya, dirinya juga tidak ingin dianggap mengintervensi.

"Banyak teman-teman animator bertanya dan minta tanggapan. Ada ranah yang tidak bisa kita intervensi, walaupun menyisakan pertanyaan dan kegelisahan," tulis Angga, dikutip Selasa (12/8/2025).

POSTER FILM ANIMASI - Poster film animasi Merah Putih One For All yang menuai kontroversi lantaran proses produksinya menghabiskan anggaran nyaris Rp 7 Miliar namun kualitasnya buruk.
POSTER FILM ANIMASI - Poster film animasi Merah Putih One For All yang menuai kontroversi lantaran proses produksinya menghabiskan anggaran nyaris Rp 7 Miliar namun kualitasnya buruk. (X(twitter))

Alih-alih mengomentari, sutradara film Mencuri Raden Saleh ini justru memberikan semangat bagi para kreator animasi Indonesia untuk terus berkarya.

"Tapi kalau kamu sedang menyusun rencana, membuat cerita, atau menyelesaikan proyek animasimu sekarang, tetaplah fokus dan lanjutkan," ujarnya. 

Menurutnya, industri film sangat membutuhkan karya-karya baru, khususnya di sektor animasi.

Terlebih film animasi di Indonesia, masih terbilang jarang.

Angga pun mengingatkan untuk membuat karya terbaik prosesnya memerlukan waktu. 

"Jangan berkecil hati, layar bioskop dan penonton Indonesia menantikan karya yang kamu kerjakan dengan sungguh-sungguh. Great things take time," tulisnya.

Adapun dijadwalkan film Merah Putih: One For All akan tayang pada 14 Agustus 2025.

Namun banyak kontra terhadap film ini karena kualitasnya dinilai sangat buruk.

Tak hanya itu, yang menjadi sorotan juga adalah biaya-nya dikabarkan mencapai Rp6,7 miliar.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved