Senin, 18 Agustus 2025

HUT Kemerdekaan RI

Cara Tarra Budiman Rayakan Kemerdekaan, Lari Sambil Memungut Sampah

Aktor sekaligus presenter Tarra Budiman memaknai Hari Kemerdekaan dengan cara berbeda.  Bukan upacara, tapi memungut sampah.

wartakotalive.com/ Arie Puji Waluyo
Tarra Budiman ketika ditemui di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor sekaligus presenter Tarra Budiman memaknai Hari Kemerdekaan dengan cara berbeda. 

Tarra Budiman adalah aktor, penyanyi, presenter dan penyiar radio yang memiliki nama lengkap Bimantara Budimansyah. Ia lahir pada 22 September 1986 di Denpasar, Bali.

Baca juga: Pertama Kali Ibadah Umrah, Tarra Budiman: Gua Cuma Minta Ampun, ya Allah Ampuni Kesalahanku

Tarra Budiman mengikuti kegiatan lari sejauh 17 kilometer yang dibagi di delapan kota, sekaligus memungut sampah di sepanjang rute sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

"Berlari sejauh 17 kilometer untuk merayakan Hari Kemerdekaan memberi pengalaman yang sangat berbeda. Ini bukan sekadar olahraga, tapi bentuk penghormatan kepada perjuangan para pahlawan," kata Tarra Budiman di kawasan Jakarta, Minggu (17/8/2025).

Tarra tidak sendiri, ia berlari bersama tim dari Gilang Widya Pramana atau akrab disapa Juragan 99 yang menjadi inisiator acara bertajuk Jejak Merdeka itu.

Baca juga: Dion Wiyoko dan Tarra Budiman Adu Kuat Pimpin Tim Basket

"Saya bangga menjadi bagian dari gerakan yang memadukan sportivitas, kepedulian lingkungan, dan rasa cinta tanah air. Semoga langkah kecil kita hari ini membawa dampak besar bagi Indonesia yang lebih bersih dan lestari," ujarnya.

Sementara itu menurut Gilang, sebanyak 360 pelari ikut berpartisipasi, dengan 45 peserta mewakili tiap kota. 

Rute lari terbagi di delapan kota, yakni Patung Sudirman (Jakarta), Tugu Muda (Semarang), Monumen Sejarah Pejuang Tugu 45 (Solo), Monumen Serangan Umum 11 Maret (Yogyakarta), Kantor Pos Kepanjen (Surabaya), Monumen Pahlawan TRIP (Malang), Monumen Pahlawan Shermadarya (Bali), dan Monumen Bambu Runcing (Pekanbaru).

Di setiap titik, para peserta berhenti sejenak untuk membersihkan area sekitar monumen, mengibarkan bendera Merah Putih, menanam pohon, hingga memberikan bantuan kepada penjaga setempat.

"Bagi kami, Jejak Merdeka adalah wujud nyata semangat kemerdekaan. Kami ingin mengajak masyarakat memaknai kemerdekaan lebih dari sekadar perayaan," ujar Gilang.

"Kami dari MS Glow For Men percaya, membersihkan monumen, menjaga kebersihan, dan melestarikan sejarah adalah bentuk penghormatan kepada para pahlawan," pungkasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan