Mpok Alpa Meninggal Dunia
Sebelum Meninggal, Mpok Alpa Ingatkan Suami soal Jatah Susu si Kembar Jangan sampai Kehabisan
Mpok Alpa ingatkan suaminya, Aji Darmaji soal jatah susu si kembar jangan sampai kehabisan sebelum akhirnya meninggal dunia pada Jumat (15/8/2025).
Penulis:
Ayu Miftakhul
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Pesan terakhir mendiang komedian Mpok Alpa kepada suaminya, Aji Darmaji alias Idung terungkap.
Detik-detik sebelum Mpok Alpa meninggal pada Jumat (15/8/2025), sang komedian sekaligus rekan host Raffi Ahmad dan Irfan Hakim di program FYP Trans 7 ini, sempat teringat soal masa depan anak-anak.
Ia menyampaikan pesan untuk anak-anak kepada sang suami.
Pesan itu disampaikan Mpok Alpa saat masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta Barat.
Diceritakan Idung usai tiga hari kematian Mpok Alpa, wanita kelahiran 12 Maret 1987 ini, sudah menitipkan keempat anaknya dalam pengasuhan suami.
Seolah sudah siap untuk berpulang, Mpok Alpa ingatkan suaminya soal jatah susu untuk si kembar.
Komedian bernama lengkap Nina Carolina ini, baru saja melahirkan bayi kembar laki-laki yang diberi nama Raffi Ahmad Darmadina dan Raffa Ahmad Darmadina pada 7 Oktober 2024.
Kini usia bayi kembar Mpok Alpa dan Idung hampir genap satu tahun, namun harus kehilangan peran ibu.
Pasca sepeninggal Mpok Alpa, Idung diminta untuk lebih telaten mengurus anak kembarnya termasuk memperhatikan soal jatah susu.
Mpok Alpa tak ingin bayi kembarnya kehabisan stok susu.
"Jangan lupa susu si kembar, jangan sampai kehabisan. Karena si kembar susunya kuat nih. Kita beli sekardus seminggu udah habis," cerita Idung, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (18/8/2025).
Baca juga: Saat Mpok Alpa Dirawat di RS, Suaminya Mimpi Aneh soal Kematian tapi Malah Jadi Kenyataan
Obrolan soal anak selalu terlontar dari mulut Mpok Alpa sebelum menghembuskan napas terakhir.
"Selalu anak, mau meninggal itu ngomonginnya anak," timpalnya.
Tidak hanya kepada putra kembarnya, Mpok Alpa juga menitipan pesan kepada Idung terkait tanggung jawab pendidikan anak.
"Pesannya ya jaga anak-anak, dari pendidikannya 'biar tinggi tinggi sekolah, sayangin anak-anak'. Pokoknya anak-anak udah tanggung jawab papa," tegas Idung menirukan Mpok Alpa.
Usai memberikan pesan terakhir itu, Mpok Alpa akhirnya meninggal dunia tepat pada hari Jumat.
Rupanya meninggal di hari Jumat sudah menjadi keinginannya sejak lama.
Diungkap sang suami, Mpok Alpa pernah mengikuti pengajian dan teringat ceramah ustaz soal kematian.
"Dia pernah ngikut pengajian 'Pah kalau kata Pak Ustaz hadist Nabi katanya kalau orang menggal hari Jumat itu tanpa pertanyaan'," ungkap Idung.
Kemudian Mpok Alpa disebut sempat berucap memiliki keinginan meninggal dunia di hari Jumat.
Idung pun tak menyangka keinginan istrinya tersebut dikabulkan oleh Tuhan.
"Kalau kayak gitu Mamah meninggal di hari Jumat aja ya Pah biar enak lebih gampang, katanya gitu."
"Nah itu diijabah doanya meninggal di hari Jumat, jam delapan sekian," ujar ayah empat anak itu.
Baca juga: Kabar Anak Kembar Mpok Alpa Usai Ibunya Wafat, Terus Menangis hingga Diare, Jaket Jadi Penenang
Pada detik-detik sebelum Mpok Alpa meninggal, sang komedian mengeluh susah tidur rebahan dan sulit berpnapas.
Sehingga posisi tidurnya berubah menjadi duduk.
"(Mpok Alpa) bilang, 'Pah ini (selang oksigen) copotin ya, mama nggak kuat napasnya udah di sini (tenggorokan)'," ungkap Aji.
"Malamnya jam 2 dia tidur di meja makan di rumah sakit," sambungnya.
Mpok Alpa sempat minta suaminya untuk tidur di sampingnya.
Tak cuma itu saja, Idung mengaku ada perubahan pada tubuh sang istri. Yakni berubah menjadi lebih dingin dari biasanya.
"Suruh tidur di sampingnya, 'jangan ini sempit, usapin aja ya'," terang Aji.
"Udah dingin makin ke mari makin sini dinginnya."
"Habis Subuh ke kaki tuh udah mulai dingin, udah mulai gelisah," paparnya.
Hingga Aji memanggil perawat rumah sakit lantaran Mpok Alpa sudah merasa sesak napas.
Lalu, Mpok Alpa mengembuskan napas terakhir pada pukul 08.31 WIB.
Aji Darmaji dengan setia mendampingi dan menuntun sang istri untuk mengucapkan kalimat syahadat.
Ia memeluk Mpok Alpa dan membisikkan kalimat "Laa ilaaha illallah" di telinganya.
Setelah mengucapkan lafaz Allah, ibu empat anak itu pun mengembuskan napas terakhirnya di dalam pelukan sang suami.
Baca juga: Tetangga Ungkap Kebaikan Mpok Alpa sebelum Meninggal, Sumbang Uang untuk Masjid hingga Ambulans
"Akhirnya diganti alat tuh sama suster oksigen yang paling besar."
"Udah mulai jam 8 nyopotin oksigen sendiri, kita selimutin udah dibuangi sama dia."
"Peluk aja, 'ikutin ya cuma sampai Laa ilaaha illallah cuma sampai Allah' udah habis," bebernya
(Tribunnews.com/Ayu)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.