Selasa, 19 Agustus 2025

Mpok Alpa Meninggal Dunia

Kondisi Psikis Anak-anak setelah 4 Hari Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mpok Alpa meninggal dunia, keempat anaknya masih merasakan kehilangan hingga Aji Darmaji alias Idung mengungkapkan kondisi psikis.

Wartakota/Arie Puji Waluyo
PENGAJIAN MPOK ALPA - Tempat pengajian yang menggunakan halaman parkir depan rumah mendiang Mpok Alpa, dihiasi karangan bunga. Diantaranya dri Jokowi dan Rano Karno. Mpok Alpa meninggal dunia, kondisi anak-anaknya diungkap oleh Aji Darmaji pada Senin (18/8/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Mpok Alpa meninggal dunia pada Jumat (15/8/2025), kondisi psikis keempat anaknya diungkap suami, Aji Darmaji alias Idung.

Terhitung sampai Senin (18/8/2025), sudah empat hari Nina Carolina alias Mpok Alpa berpulang setelah berjuang melawan sakit kanker payudara.

Kepergian sang komedian sekaligus presenter program FYP Trans 7 ini, masih menyisakan duka dan rasa kehilangan bagi para sahabat dan terkhusus keluarga.

Idung, suami Mpok Alpa nampak sudah lebih tegar di hari keempat pasca-kepergian sang istri.

Meski terkadang Idung masih merasakan kehadiran Mpok Alpa di sekitarnya.

"Kalau mimpi mah belum, cuman ngerasa kalau Mpok masih ada di sekitar kita. Seperti ciri khas wanginya dia," ucap Idung dalam wawancara di kanal YouTube KH Infotainment.

Namun, keempat anaknya nampak masih merasa kehilangan.

Diceritakan Idung, putri sulungnya, Sherly masih sering pingsan ketika mengingat mendiang mamanya.

Pun kondisi fisik Sherly juga disebut masih lemah.

"Untuk saat ini yang kita rasain kehilangan orang yang kita sayangi."

"Si kakak masih inget mamanya terus, masih pingsan, masih lemas," ucap Idung.

Baca juga: Suami Belum Kuat Masuk Kamar Usai Mpok Alpa Meninggal Dunia, Memilih Tidur di Ruang Tamu

Sementara putra kedua Mpok Alpa dan Idung, Alfatih Darmadina alias Petong terus dialihkan fokusnya pada kesibukan lain supaya tidak teringat mamanya.

Bocah sembilan tahun ini, pelan-pelan bisa mengerti kepergian mamanya setelah dinasihati oleh Idung.

"Kalau si Petong, dia punya kesibukan sengaja kita aktivitas main. Biar nggak inget mamanya."

"Kita nasihatin pelan-pelan 'dek, mama itu nggak pergi, mama itu nunggu kita, tinggal kita nih kapan bagiannya'," tukas Idung lagi.

Putra kembar mereka, Raffi Ahmad Darmadina dan Raffa Ahmad Darmadina nampak terlihat gelisah sepeninggal Mpok Alpa.

Seolah bayi yang bayi yang baru lahir pada Oktober 2024 itu, sudah mengerti rasanya kehilangan.

Diakui Idung, nampaknya kedua putra bungsu mereka memiliki ikatan batin yang kuat dengan Mpok Alpa.

"Kalau si kembar dari mulai awal pertama almarhumah mau dikebumikan ngerasa gelisah, sampai sakit kan si kembar."

Bahkan Raffi dan Raffa sempat demam beberapa waktu lalu.

Hingga Raffa, bocah yang hampir berusia setahun itu sampai harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami diare serta muntah.

"Kemarin panas dua-duanya. Kalau kata orang tua 'kemana baju yang terakhir dipakai' dipakein terus dipeluk."

Si kembar juga masih sakit, mungkin iketan batin ya sama orang tua lebih kuat," tutupnya.

Baca juga: 16 Tahun Bersama, Suami Mpok Alpa Kenang Perjuangan Bersama sang Istri dari Nol

Pesan Terakhir Mpok Alpa soal Anak-anak

Sebelum menghembuskan napas terakhir pada usia 38 tahun, Mpok Alpa sempat menitipkan pesan pada suaminya terkait masa depan anak-anak.

Pesan itu disampaikan Mpok Alpa saat masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta Barat.

Diceritakan Idung usai tiga hari kematian Mpok Alpa, wanita kelahiran 12 Maret 1987 ini, sudah menitipkan keempat anaknya dalam pengasuhan suami.

Seolah sudah siap untuk berpulang, Mpok Alpa ingatkan suaminya soal jatah susu untuk si kembar.

Idung diminta untuk lebih telaten mengurus anak kembarnya termasuk memperhatikan soal jatah susu.

Mpok Alpa tak ingin bayi kembarnya kehabisan stok susu.

"Jangan lupa susu si kembar, jangan sampai kehabisan. Karena si kembar susunya kuat nih. Kita beli sekardus seminggu udah habis," cerita Idung, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (18/8/2025).

Obrolan soal anak selalu terlontar dari mulut Mpok Alpa sebelum menghembuskan napas terakhir.

"Selalu anak, mau meninggal itu ngomonginnya anak," timpalnya.

Tidak hanya soal susu, Mpok Alpa juga menitipkan pesan kepada Idung terkait tanggung jawab pendidikan anak.

"Pesannya ya jaga anak-anak, dari pendidikannya 'biar tinggi tinggi sekolah, sayangin anak-anak'. Pokoknya anak-anak udah tanggung jawab papa," tegas Idung menirukan Mpok Alpa.

(Tribunnews.com/Ayu)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan