Jumat, 22 Agustus 2025

Ridwan Kamil dan Kehidupan Pribadinya

Perjuangan Lisa Mariana setelah Hasil Tes DNA Negatif, Bakal Datangi KPK

Hasil tes DNA menunjukkan anak dari Lisa Mariana berinisial CA tidak memiliki kecocokan atau non-identik dengan Ridwan Kamil.

|
Tribunnews/Jeprima
JALANI TES DNA - Selebgram Lisa Mariana usai menjalani tes DNA di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025). Lisa Mariana telah menyerahkan sampel darah dan air liur untuk tes DNA kepada tim penyidik Bareskrim Polri atas kasus penyemaran nama baik dan untuk hasil tes DNA diperkirakan 10 hari untuk memastikan siapa ayah biologis CA, anak Lisa Mariana. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM - Selebgram Lisa Mariana muncul dalam live TikTok pribadinya menanggapi hasil tes DNA yang diumumkan Bareskrim Polri pada hari ini, Rabu (20/8/2025).

Hasil tes DNA menunjukkan anak dari Lisa Mariana berinisial CA tidak memiliki kecocokan atau non-identik dengan Ridwan Kamil.

Dalam siaran tersebut, Lisa Mariana mengaku sudah menduga sebelumnya bahwa hasil tes akan demikian.

Baca juga: Hasil Tes DNA Tak Identik Ridwan Kamil, Lisa Mariana Siap Bikin Kejutan di KPK pada 22 Agustus 2025

“Nggak, gue enggak pernah malu. Gue tahu hasilnya bakal negatif,” kata Lisa dalam siaran live TikTok dikutip Tribunnews.com, Rabu (20/8/2025).

TES DNA - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tiba di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta untuk menjalani tes DNA soal laporan pencemaran nama baik atas anak Lisa Mariana, Kamis (7/8/2025). Dia irit bicara ketika masuk ke dalam gedung Bareskrim.
TES DNA - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tiba di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta untuk menjalani tes DNA soal laporan pencemaran nama baik atas anak Lisa Mariana, Kamis (7/8/2025). Dia irit bicara ketika masuk ke dalam gedung Bareskrim. (Tribunnews.com/Abdy Ryanda Shakti)

Lisa juga sempat menyebut bahwa hasil tes DNA tidak membuatnya gentar.

Ia menegaskan masih memiliki langkah lain untuk mengungkap hal yang selama ini ia maksud. ia akan mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Hasil bakal negatif itu gue udah tahu, santai. Gue bakal bongkar yang lainnya. Tanggal 22 gue di KPK bakal jadi saksi, tune aja ya. Gue bakal bongkar, gue janji sama kalian,” ucapnya.

Lisa Mariana diketahui mendapat panggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjadi saksi kasus korupsi Bank BJB, Jumat (22/8/2025) lusa.

Hal ini diungkapkan Lisa lewat akun Instagram-nya, @lisamarianaaa, setelah merespons hasil tes DNA yang diumumkan Polri bahwa mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), bukan ayah biologis anaknya, CA.

Dikonfirmasi terpisah, kuasa hukum Lisa Mariana, Jhon Boy Nababan, membenarkan rencana pemanggilan tersebut.

Namun, ia enggan menjelaskan lebih jauh terkait kasus yang tengah ditangani KPK.

“Tunggu nanti hari Jumat, saya yang dampingin,” kata Jhon Boy.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Fitroh Rocahyanto membenarkan bahwa Lisa akan dipanggil sebagai saksi kasus korupsi Bank BJB.

“Benar,” kata Fitroh seperti diberitakan Kompas.com.

KPK telah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus korupsi pengadaan iklan di Bank BJB, yakni Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi dan Pejabat Pembuat Komitmen sekaligus Kepala Divisi Corsec BJB Widi Hartoto.

Kemudian, pengendali agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri Ikin Asikin Dulmanan, pengendali agensi BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspress Suhendrik, serta pengendali Cipta Karya Sukses Bersama Sophan Jaya Kusuma. Adapun penyidik KPK memperkirakan kerugian negara akibat dugaan korupsi di Bank BJB tersebut mencapai Rp 222 miliar.

KPK mengungkapkan, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil punya kaitan dengan kasus korupsi pengadaan iklan Bank Jabar Banten (BJB) karena ia menjabat sebagai komisaris bank tersebut.

Dikutip Kompas.com, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan, secara otomatis Ridwan Kamil menjabat sebagai komisaris Bank BJB karena posisinya sebagai gubenur Jawa Barat. 

"Perbankan dalam hal ini adalah perbankan daerah. Jadi bank daerah. Daerah mana saja nih? Setiap pemda, pemerintahan daerah, tingkat satu itu punya bank. Nah, kemudian gubernur itu menjadi komisarisnya di situ. Nah itu keterkaitannya," kata Asep kepada wartawan, Rabu (23/4/2025).

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan