Jumat, 22 Agustus 2025

Dugaan Korupsi Dana CSR

Lisa Mariana Sempat Tersandung saat Terhimpit di KPK, Langsung Dibopong Pengacara

Lisa Mariana terlihat tersandung ketika terhimpit sebelum masuk ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Jumat (22/8/2025) siang.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
PEMERIKSAAN LISA MARIANA - Selebgram Lisa Mariana Presley Zulkandar tiba untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025). Lisa Mariana diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan iklan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) periode 2021-2023. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selebgram Lisa Mariana tengah menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di sebuah bank Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat pada Jumat (22/8/2025) siang.

Baca juga: Gaya Lisa Mariana Saat di KPK, Mengaku Tak Dandan Maksimal, Warna Baju Senada saat Tes DNA

Namun, sebelum masuk ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Lisa Mariana yang mengenakan baju berwarna cokelat itu terlihat tersandung ketika terhimpit awak media yang sudah menunggu.

Awalnya, Lisa hendak langsung masuk ke dalam gedung. Namun, tim pengacara menggiring Lisa ke arah awak media yang sudah menunggu.

Meski begitu, di sana Lisa tak banyak memberikan keterangan karena banyaknya wartawan yang hendak mengambil momen gambar Lisa sebelum diperiksa.

Baca juga: Bawa Buku Catatan Warna Biru, Lisa Mariana Siap Jawab Semua Pertanyaan Penyidik KPK

Setelah itu, Lisa kembali digiring ke pintu masuk gedung. Saat itu, Lisa terlihat sempat tersandung dan hampir terjatuh. Namun, tim pengacara langsung sigap dan memegang tangan Lisa.

Dalam hal ini, Lisa mengaku bakal kooperatif dan membeberkan semua yang ia tahu kepada penyidik KPK dalam pemeriksaan kasus tersebut.

LISA MARIANA di KPK - Momen selebgram Lisa Mariana sempat tersandung dan hampir terjatuh karena terhimpit sebelum menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di sebuah bank Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat pada Jumat (22/8/2025) siang. Beruntung pengacara langsung memegang tangan Lisa saat itu. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti).
LISA MARIANA di KPK - Momen selebgram Lisa Mariana sempat tersandung dan hampir terjatuh karena terhimpit sebelum menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di sebuah bank Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat pada Jumat (22/8/2025) siang. Beruntung pengacara langsung memegang tangan Lisa saat itu. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

"Saya akan kooperatif menjawab sedetil-detilnya. Ya (bawa) berkas ada," ucap Lisa.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Lisa Mariana sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di sebuah bank Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat. 

Pemanggilan ini merupakan bagian dari upaya KPK untuk menelusuri aliran dana non-budgeter yang diduga berasal dari penggelembungan biaya proyek iklan.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa pemanggilan Lisa Mariana, yang dijadwalkan pada Jumat, 22 Agustus 2025, bertujuan untuk mendalami apa yang ia ketahui terkait konstruksi perkara tersebut. 

Ia menegaskan, pemanggilan ini adalah langkah penting untuk mengungkap dan menuntaskan kasus yang merugikan negara hingga Rp222 miliar.

"Kami ingin telusuri konstruksi perkara ini secara utuh, tidak hanya menetapkan tersangka, tapi juga memulihkan keuangan negara secara optimal," ujar Budi di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (20/8/2025).

Menurut Budi, penyidik akan mendalami apakah Lisa mengetahui aliran dana non-budgeter yang digunakan untuk berbagai keperluan. 

Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, sebelumnya menyebutkan bahwa dana non-budgeter ini berasal dari selisih biaya proyek iklan yang digelembungkan. 

Misalnya, biaya yang dipertanggungjawabkan 20, padahal harga aslinya 10, sehingga ada sisa 10 yang digunakan sebagai dana non-budgeter.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan