Denise Chariesta Kemalingan, Laporkan Pencurian Motor di Rumahnya ke Polisi, Begini Kronologisnya

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selebgram Denise Chariesta mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk melaporkan kasus pencurian sepeda motor milik karyawannya yang terjadi di kediamannya, pada Jumat (22/8/2025).

Baca juga: Alami Nasib Serupa, Ini Komentar Denise Chariesta untuk Kasus Erika Carlina dan Lisa Mariana

Denise Chariesta pengusaha, konten kreator, dan selebgram kontroversial yang dikenal karena gaya bicara blak-blakan, unggahan media sosial yang sering viral, serta keterlibatannya dalam berbagai drama publik dengan sesama selebriti.

Perempuan kelahiran 5 September 1991 ini Sering tampil di YouTube dan TikTok dengan konten yang memancing perdebatan.

Kali ini ia muncul mencuri perhatian publik karena kasus pencurian.

Baca juga: Denise Chariesta Akui Tolak Uang dari Ayah Biologis Anaknya, Singgung Aksi Lisa Mariana Minta Nafkah

Denise Chariesta menjelaskan, kejadian berawal sekitar pukul 05.00 WIB saat karyawannya sedang melakukan siaran langsung di media sosial.

Pada saat itu, pelaku diduga membobol pagar rumah dengan merusak gembok.

“Jadi ceritanya jam 5 pagi, posisinya Hesti lagi nge-live, tiba-tiba ada yang ngebobol pagar rumah. Gemboknya dihancurin lalu dibuang di depan pagar,” ujar Denise di Polres Metro Jakarta Selatan. 

Peristiwa itu baru disadari pada pukul 08.00 WIB, ketika motor yang diparkir di halaman rumah sudah hilang. Denise menambahkan, aksi pencurian terekam jelas oleh kamera CCTV di depan rumah.

“Dia masuk percaya diri banget, padahal depan itu ada CCTV. Mukanya kelihatan jelas di CCTV, dia tetap masuk dan ambil motor,” ungkap Denise sambil menunjukkan rekaman kepada wartawan.

Hesti, pemilik motor yang hilang, turut mendampingi Denise saat membuat laporan ke polisi. Saat ini kasus pencurian tersebut masih dalam penanganan pihak Polres Metro Jakarta Selatan.

Denise turut memberikan barang bukti berupa rekaman CCTV dan gembok pagar rumahnya yang dibobol.

"Barang buktinya itu gembok, tadi udah kita serahkan ke polisi, terus digitu sama kunci gembok, terus digitu sama CCTV kan jelas nyata," beber Denise. 

Atas kejadian Denise dan karyawan mengalami kerugian Rp 18 juta dan merasakan trauma.

"Takut aja sih kan kita tahu cewek, punya anak. Kalau dulu sih diginiin sih nggak takut-takut amat ya, kontenin terus. Kalau sekarang takutlah, punya anak. Takutnya kan kalau misalkan yang dirampokan ini anak gua lagi main keluar gimana? Serem," imbuh Denise.