Selasa, 2 September 2025

Kunto Aji Tanggapi sebagian Anggota DPR dari Kalangan Artis Dinonaktifkan

Komedian sekaligus politisi Eko Patrio, aktris Nafa Urbach, dan presenter Uya Kuya dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI.

|
Tribunnews.com / M Alivio Mubarak
KUNTO AJI GUSTIWIW - Kunto Aji ditemui di pemakaman Gustitiw. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi Kunto Aji menanggapi dinamika politik saat ini. Khususnya soal anggota DPR RI dari kalangan artis yang dinonaktifkan oleh partai masing-masing.

Menurut dia, status anggota DPR yang dinonaktifkan, masih sebagai anggota DPR.

Dengan kata lain mereka tidak dipecat, hanya dilarang mewakili fraksi dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

Bahkan, mereka masih tetap mendapat sebagian hak. Termasuk gaji.

Kunto Aji berharap ada inisiatif dari partai untuk bertindak tegas terhadap mereka.

"Kalau bisa ya mungkin dari partainya harus inisiatif dan pembenahan. Jadi ya itu masalah bahasa, ya gue ikutin berita dulu aja deh akhirnya gimana,” ujar Kunto saat ditemui di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Senin (1/9/2025).

Baca juga: Suasana Rumah Uya Kuya Pascadirusak dan Dijarah, Astrid Ungkap Kebaikan Suaminya

Keputusan tersebut sudah menjadi konsekuensi bagi anggota DPR RI atas perbuatannya.  

“Ya konsekuensi, dengan apa yang mereka perbuat. Mau itu artis, mau itu siapa, sama aja sebenarnya. Udah jadi anggota dewan, ya jadi anggota dewan,” tegasnya.

Lebih jauh, Kunto juga menyinggung keresahannya terhadap sebagian musisi yang dinilai belum memanfaatkan platform mereka untuk bersuara.

“Iya, itu keresahan saya juga. Ada beberapa juga yang saya lihat masih takut-takut. Sebenarnya hanya, yaaa kita enggak akan kehilangan pekerjaan, kita nggak akan kehilangan pendengar, kita nggak akan kehilangan apapun itu," ungkap Kunto. 

"Yang jelas pemerintahan selalu silih berganti kok, jadi jangan takut. Justru ketika kamu berada di barisan yang benar,” imbuhnya.

Diketahui, komedian sekaligus politisi Eko Patrio, aktris Nafa Urbach, dan presenter Uya Kuya dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI.

Ketiganya diketahui sudah menerima surat keputusan penonaktifan dari partai pada Minggu (31/8/2025).

Hal itu dipicu karena perilaku mereka dinilai tidak berempati terhadap kondisi masyarakat.

Eko yang juga menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN ini sebelumnya sempat menuai kontroversi setelah mengunggah video parodi menanggapi kritikan terhadap anggota DPR yang berjoget saat Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2025.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan