Rabu, 3 September 2025

Demo di Jakarta

Orasi di Depan Gedung DPR, Ge Pamungkas: Kita Mau Bayar Pajak Bukan Upeti!

Ikut demo di depan gedung DPR RI, Ge Pamungkas memberikan sindiran pedas kepada para pejabat. Singgung soal pajak yang terus naik.

|
TRIBUNNEWS.COM/BAYU INDRA PERMANA
GE IKUT DEMO - Ge Pamungkas saat ditemui di kawasan Cipete Jakarta Selatan, Selasa (19/2/2019). Ikut demo di depan gedung DPR RI, Ge Pamungkas singgung soal pajak yang terus naik. 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah selebritis Tanah Air turut mengikuti aksi demo di depan Gedung DPR RI, Senin (1/9/2025).

Tampak Jovial da Lopez, Andovi da Lopez, hingga komika Ge Pamungkas ikut menyampaikan orasi di depan gedung DPR.

Dalam orasinya, pemilik nama lengkap Genrifinadi Pamungkas itu menuntut keadilan bagi rakyat.

Ge Pamungkas juga memberikan sindiran pedas kepada para pejabat.

"Indonesia negara kaya, tapi pertanyaannya dari dulu, kenapa rakyatnya miskin? Jawabannya, karena mereka (pejabat) yang kaya," ujar Ge Pamungkas berapi-api, dikutip dari YouTube Cumicumi, Selasa (2/9/2025).

Suami Anastasia Herzigova itu menegaskan, menyampaikan bahwa aksi demo yang dilakukan adalah untuk meminta pertanggungjawaban anggota DPR.

Di mana kebijakan DPR dinilai merugikan rakyat.

"Berbeda-beda tapi tetap satu. Kita berbeda-beda tapi menginginkan satu, kita menginginkan pertanggungjawaban bagi DPR yang mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang menyengsarakan rakyat," tegasnya.

Lebih lanjut, Ge Pamungkas menyangkan pajak yang terus naik.

Bersamaan dengan kenaikan pajak, justru berhembus kabar tunjangan DPR juga turut naik.

Sindiran pedas pun kembali dilayangkan Ge Pamungkas soal pembayaran pajak oleh rakyat.

Baca juga: Peterpan hingga Ari Lasso, Ini Deretan Konser yang Batal Digelar karena Alasan Keamanan Imbas Demo

"Pajaknya naik, tunjangan juga naik."

"Bos! Kita mau bayar pajak, bukan upeti," ucap Ge Pamungkas.

Rencana Aksi Unjuk Rasa di Jakarta Selasa, 2 September: Lokasi, Peserta Demo, dan Tuntutan

Gelombang demonstrasi kembali mengguncang Jakarta hari ini, Selasa (2/9/2025).

Berdasarkan rencana giat yang diterima Tribunnews.com, aksi unjuk rasa akan dilakukan di wilayah Jakarta Pusat. Aksi dilakukan oleh berbagai unsur elemen masyarakat seperti ojek online dan mahasiswa.

Berikut daftarnya:

Giat Unras 

Aksi Komunitas Ojek Online Mahasiswa Indonesia (KOMI)

Aksi akan dilakukan di Silang Selatan Monas Gambir Jakpus pada pukul 10.00 WIB.

Tuntutan : Aksi menyikapi tindakan represif anggota Brimob kepada pengemudi ojol

Aksi Aliansi Rakyat Peduli Energi (ARPE)

Aksi akan dilakukan di Silang Selatan Monas Selatan Gambir Jakarta Pusat pada pukkel 10.00 WIB. 

Tuntutan  : Bentuk Tim Investigasi Independen atas Kontrak Pertamina dan Adaro yang Merugikan Negara

Aksi Ojol Tebar Sejuta Mawar Kebaikan aparat TNI, POLRI dan Masyarakat

Aksi oleh Aliansi Taktis Aksi 177 URC Bergerak

Aksi Damai dan Konvoi Start dan Finish Silang Selatan Monas - Mako Brimob Kwitang Senen - Mapolres Jakpus Kemayoran  - Kodim 0501 Jakpus Kemayoran Jakpus pada pukul 14.00 WIB.

Rencananya, pada hari ini, akan digelar gelombang demonstrasi bertajuk “Indonesia (C)emas Jilid II” yang digagas oleh Aliansi BEM Seluruh Indonesia (BEM SI). 

Gerakan ini menyuarakan 11 tuntutan utama yang mencerminkan keresahan publik terhadap arah kebijakan negara, terutama menyangkut isu demokrasi, militerisasi, dan keadilan sosial.

Titik Aksi Utama

Jakarta: Kawasan DPR/MPR RI, Monas, dan Polda Metro Jaya

Makassar: DPRD Sulsel dan Kantor Gubernur

Bandung, Garut, Palangkaraya, Ambon, Banjarmasin, dan Yogyakarta: Titik-titik strategis pemerintahan dan kampus

11 Tuntutan BEM SI

  • Menolak politisasi sejarah dan pengaburan fakta demi kepentingan elite
  • Menuntut revisi pasal-pasal bermasalah dalam RUU dengan partisipasi publik
  • Transparansi penuh dalam perjanjian bilateral ekonomi
  • Audit menyeluruh terhadap izin tambang dan penindakan illegal mining
  • Batalkan pembangunan lima batalion baru di Aceh
  • Tolak pengadilan militer di kampus, termasuk Universitas Riau
  • Cabut UU TNI dan hentikan intimidasi terhadap sipil
  • Bebaskan mahasiswa yang dikriminalisasi karena menyuarakan pendapat
  • Tolak promosi LGBT dan dorong regulasi berbasis nilai budaya
  • Hentikan dwifungsi jabatan sipil-militer
  • Sahkan RUU Perampasan Aset sebagai senjata antikorupsi3

Aksi ini dipicu oleh kematian pengemudi ojek online Affan Kurniawan, yang terlindas rantis Brimob saat mengantar pesanan di tengah demonstrasi

Publik juga memprotes kenaikan tunjangan DPR, kontroversi RAPBN 2026, dan penjarahan rumah pejabat yang memicu debat nasional tentang kesenjangan sosial

Selain itu dalam selebaran yang diterima, akan digelar ‘Aksi Damai Ojol’ Tebar Sejuta Mawar Kebaikan #KalianBukanMusuhKami

Aksi akan digelar di IRT Monas pada Selasa 2 September 2025 pada pukul 15.00 WIB.

Akan digelar konvoi mulai dari Monas-Kwitang (Mako Brimob), Polres Jakpus, Kodim Kemayoran, Polres Jakut, Polres Jaktim, Monas.

(Tribunnews.com/Yurika/Glery)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan