Nikita Mirzani dan Keluarganya
Vadel Badjideh Menangis, Kuasa Hukum Lega Pledoi Kliennya akan Ditanggapi Replik oleh JPU
Vadel Badjideh menangis bacakan pledoi, kuasa hukum lega karena JPU akan tanggapi dengan replik.
Penulis:
Salma Fenty Irlanda
Editor:
Yurika NendriNovianingsih
Ia berharap, hakim bisa bersikap tegak lurus.
"Hukum di negara kita ini kan kalo no viral, no justice ya. Jadi saya berharap hakim bisa tegak lurus," harapnya.
Oya turut menanggapi tangis Vadel yang pecah kala membacakan pledoinya.
Oya menilai itu adalah hal wajar.
Apalagi, Vadel hanyalah pemuda yang baru menginjak usia 19 tahun.
"Ya anak usia remaja beranjak dewasa yang tidak berpikir akibat apa dari perbuatannya," ujar Oya.
Pengacara yang menggantikan posisi Razman Arif Nasution ini menggambarkan keseriusan Vadel untuk bertobat.
"Tadi dia menyampaikan bahwa dia bangun di sepertiga malam untuk memohon ampun. Dan dia mengadukan orang-orang yang ikut menzalimi dia," jelasnya.
Oya menyebut, apa yang dilakukan Vadel lebih baik.
Baca juga: Sempat Merasa Gagal, Vadel Badjideh Kini Pilih Fokus ke Diri Sendiri dan Keluarga
"Seperti saya bilang, Tuhan lebih sayang pada hambaNya yang bertobat meskipun dia pendosa. Dan Tuhan akan mendengarkan doa orang yang terzalimi meskipun dia pendosa. Karena janji Allah itu pasti," tuturnya.
"Itu janji Allah sama hambaNya. Jadi saya bergantung aja sama Allah," tukas Oya.
Kini, pihaknya hanya mengusahakan yang terbaik.
"Secara dunia saya sudah ikhtiar maksimal menurut saya. Selebihnya saya tawakal sama Allah karena Allah yang punya semuanya. Itu pun saya terapkan kepada Vadel," katanya.
Disinggung soal bagian pledoi apa yang membuat kliennya menitikkan air mata, Oya hanya memberikan gambaran.
"Ya mungkin ada penyesalan, ada kesedihan karena keluarganya ikut dihujat atas apa yang dia buat," selorohnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.