Penyelenggara Synchronize Fest Antisipasi Polemik Sponsor
Karena polemik sponsor, sejumlah penampil di salah satu festival musik terbesar di Tanah Air, memutuskan mundur. Kabar tersebut jadi sorotan.
Editor:
Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sempat ramai polemik soal sponsor di salah satu festival musik terbesar di Tanah Air.
Karena polemik tersebut, sejumlah musisi bahkan memutuskan batal tampil karena menganggap adanya ketidaksesuaian nilai antara sponsor dengan festival yang mereka dukung.
Fenomena itu menimbulkan kekhawatiran publik, apakah hal serupa bisa terjadi di festival besar lainnya, termasuk Synchronize Fest 2025 yang tahun ini memasuki usia satu dekade penyelenggaraan.
Baca juga: Kamga Tanggapi Musisi Mundur dari Pestapora 2025, Sebut Itu Hak Masing-Masing
Menanggapi hal tersebut, Director of Festival Synchronize Fest, David Karto, menegaskan pihaknya tidak menemukan gangguan berarti dalam urusan sponsor.
Hal ini karena sebagian besar sponsor sudah lama menjalin kerjasama dengan Synchronize Fest dan memahami nilai yang dibangun bersama.
“Harusnya sampai hari ini kita tidak mendapatkan hal yang berarti ya dalam konteks sponsor. Karena sponsor yang berjalan di Synchronize sebetulnya sudah dari waktu yang cukup lama,” ujar David dalam jumpa persnya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (10/9/2025).
Ia menambahkan, meski sempat ada pertanyaan dari beberapa manajemen musisi soal transparansi sponsor, pihaknya memastikan tidak ada masalah serius.
“Kami cek balik lagi semuanya. Kami pastikan di tim sales. Harusnya sih tidak ada irisan yang berarti. Jadi semuanya masih normal,” ujarnya.
Lebih jauh, David menjelaskan Synchronize Fest memiliki aturan ketat terkait branding sponsor.
“Misalkan di key visual, sponsor nggak bisa dominasi. Harus mengikuti kita. Tapi tentu kita juga cari solusi, nggak mungkin kita abaikan mereka,” tegasnya.
Tak hanya soal sponsor, Synchronize Fest juga sejak lama menekankan komitmen terhadap keberlanjutan (sustainability).
“Kami ingin semua pihak tetap nyaman, baik musisi, penonton, maupun sponsor. Intinya mencari keseimbangan antara promosi dan estetika festival. Batasannya antara soft dan hard selling. Semua tetap komunikatif tapi dengan cara yang cool,” pungkas David.
Adapun Synchronize Fest 2025 akan berlangsung di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada 3-5 Oktober 2025.
Polemik sponsor di festival musik
Sebelumnya diberitakan deretan penampil dalam gelaran festival musik Pestapora 2025 memilih untuk mundur karena PT Freeport Indonesia menjadi salah satu sponsor acara.
Band-band ini kecewa sehingga memutuskan batal tampil di hari kedua dan ketiga Pestapora 2025 pada 6-7 September 2025.
Penggemar Jadi Semangat Tria Bisa Comeback Bareng The Changcuters |
![]() |
---|
Dewi Perssik Bikin Panggung Synchronize Fest Panas, Aldi Taher Bilang I Love You ke Mantan Istri |
![]() |
---|
Goyang Gergaji Dewi Perssik Bareng Aldi Taher Bikin Panas Panggung Synchronize Fest 2024 |
![]() |
---|
Tria Terharu Bisa Comeback Bareng The Changcuters di Synchronize Fest 2024 |
![]() |
---|
Elvy Sukaesih Bikin 'Basah' Penonton Synchronize Fest 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.