Rabu, 10 September 2025

Penyelenggara Synchronize Fest Antisipasi Polemik Sponsor

Karena polemik sponsor, sejumlah penampil di salah satu festival musik terbesar di Tanah Air, memutuskan mundur. Kabar tersebut jadi sorotan.

Editor: Willem Jonata
Tribunnews.com/ Fauzi Alamsyah
SPONSOR FESTIVAL MUSIK - Director of Festival Synchronize Fest, David Karto ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (10/9/2025). David Karto tegaskan tidak ada polemik berkaitan dengan sponsor di Synchronize Fest 2025. (Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sempat ramai polemik soal sponsor di salah satu festival musik terbesar di Tanah Air.

Karena polemik tersebut, sejumlah musisi bahkan memutuskan batal tampil karena menganggap adanya ketidaksesuaian nilai antara sponsor dengan festival yang mereka dukung.

Fenomena itu menimbulkan kekhawatiran publik, apakah hal serupa bisa terjadi di festival besar lainnya, termasuk Synchronize Fest 2025 yang tahun ini memasuki usia satu dekade penyelenggaraan.

Baca juga: Kamga Tanggapi Musisi Mundur dari Pestapora 2025, Sebut Itu Hak Masing-Masing

Menanggapi hal tersebut, Director of Festival Synchronize Fest, David Karto, menegaskan pihaknya tidak menemukan gangguan berarti dalam urusan sponsor.

Hal ini karena sebagian besar sponsor sudah lama menjalin kerjasama dengan Synchronize Fest dan memahami nilai yang dibangun bersama.

“Harusnya sampai hari ini kita tidak mendapatkan hal yang berarti ya dalam konteks sponsor. Karena sponsor yang berjalan di Synchronize sebetulnya sudah dari waktu yang cukup lama,” ujar David dalam jumpa persnya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (10/9/2025).

Ia menambahkan, meski sempat ada pertanyaan dari beberapa manajemen musisi soal transparansi sponsor, pihaknya memastikan tidak ada masalah serius.

“Kami cek balik lagi semuanya. Kami pastikan di tim sales. Harusnya sih tidak ada irisan yang berarti. Jadi semuanya masih normal,” ujarnya.

Lebih jauh, David menjelaskan Synchronize Fest memiliki aturan ketat terkait branding sponsor.

“Misalkan di key visual, sponsor nggak bisa dominasi. Harus mengikuti kita. Tapi tentu kita juga cari solusi, nggak mungkin kita abaikan mereka,” tegasnya.

Tak hanya soal sponsor, Synchronize Fest juga sejak lama menekankan komitmen terhadap keberlanjutan (sustainability).

“Kami ingin semua pihak tetap nyaman, baik musisi, penonton, maupun sponsor. Intinya mencari keseimbangan antara promosi dan estetika festival. Batasannya antara soft dan hard selling. Semua tetap komunikatif tapi dengan cara yang cool,” pungkas David.

Adapun Synchronize Fest 2025 akan berlangsung di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada 3-5 Oktober 2025.

Polemik sponsor di festival musik

Sebelumnya diberitakan deretan penampil dalam gelaran festival musik Pestapora 2025 memilih untuk mundur karena PT Freeport Indonesia menjadi salah satu sponsor acara.

Band-band ini kecewa sehingga memutuskan batal tampil di hari kedua dan ketiga Pestapora 2025 pada 6-7 September 2025.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan