Tribute Gusti Irwan Wibowo dan Ricky Siahaan Bakal Tersaji di Synchronize Fest 2025
Aldilla Karina, Director of Communication Synchronize Fest, menyebut ide tribute ini muncul dari obrolan santai antar musisi.
Penulis:
Fauzi Nur Alamsyah
Editor:
Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Synchronize Fest 2025 kembali hadir di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada 3-5 Oktober 2025.
Deretan musisi lintas generasi akan tampil, festival ini bakal menampilkan kolaborasi unik seperti Tribute to Gusti Irwan Wibowo hingga penghormatan untuk Ricky Siahaan.
Aldilla Karina, Director of Communication Synchronize Fest, menyebut ide tribute ini muncul dari obrolan santai antar musisi.
Baca juga: Penyelenggara Synchronize Fest Antisipasi Polemik Sponsor
“Waktu itu habis kumpul, terus Morad nyeletuk, ‘nggak ada rencana bikin tribute untuk Gusti?’ Pamungkas langsung nimbrung, bilang kalau jadi, dia mau ikut. Dari situ langsung disebutin nama-nama musisi lain, hari itu juga,” kata Aldilla saat jumpa pers di Live House Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (10/9/2025).
A Tribute To Gusti Irwan Wibowo akan diisi oleh Adjisdoaibu, Ardhito Pramono, Bilal Indrajaya, Bunga Nafisa, Danilla, GJLS, Hindia, Iga Massardi, Jebung, Kunto Aji, Morad, Nehru Rindra, Pamungkas Sal Priadi, Teddy Adhitya, music by Konco Kongkow.
Kemudian Riffmeister The Legacy of Ricky Siahaan akan diisi oleh Amerta, Burgerkill, Komunal, Stepforward.
Adapun pembawa acara dalam tribute ini yaitu Arian13, Sammy Bramantyo, Edy Khemod, Soleh Solihun, Jill Van Diest dan Fadli AAT.
Menurut Aldilla, momen ini menjadi salah satu penampilan saling silang yang diinisiasi langsung oleh para musisi dan dimotori bersama Synchronize Fest.
Tak hanya itu, penonton juga bakal disuguhkan penampilan Ambon Jazz Rock yang digagas Barry Likumahuwa.
“Dalam tubuh Synchronize, saling silang bukan jargon, melainkan praktik yang hidup,” tegas David Karto, Director of Festival Synchronize Fest.
Dengan total 147 line-up, Synchronize Fest kembali mempertegas misinya sebagai ruang lintas genre, lintas generasi, sekaligus ruang apresiasi terhadap musisi yang sudah berpulang.
Stage Oleng Upuk tetap jadi magnet, tahun ini bahkan menghadirkan musisi internasional asal Thailand, Maft Sai.
Kurasi dari LaMunai tetap menjaga energi ‘joget-able’ lewat nama-nama seperti Cul De Sac Collective, Dubyouth, Huru Hara by Preachja, Kasimyn, Prontaxan, Toxicdev!, Yella Sky Sound, dan banyak lagi.
Sementara Gigs Stage diambil alih Extreme Moshpit yang mengusung semangat musik bawah tanah dengan line up Final Attack, Iron Voltage, MTAD, Negatifa, Peach, hingga Rounder.
Menariknya, Synchronize Fest tahun ini juga menandai perjalanan 25 tahun Demajors dan 10 tahun penyelenggaraan Synchronize.
Kesedihan Bunga Nafisa, Adik Gustiwiw Bagikan Potret Kamar Baru Kakaknya yang Belum Sempat Ditempati |
![]() |
---|
Adik Gustiwiw Bagikan Chat Terakhir dengan sang Kakak, Singgung Uang hingga Minta Terus Disayang |
![]() |
---|
Yono Bakrie Ungkap Nasihat dan Doa Mendiang Gustiwiw di Hari Pernikahannya dengan Vini Caroline |
![]() |
---|
Soleh Solihun Kenang Sosok Gustiwiw, Puji Musikalitas yang Baik hingga Pribadi Menyenangkan |
![]() |
---|
Serangan Jantung jadi Penyebab Gustiwiw Meninggal, sang Ibu Sebut Putranya Tak Pernah Sakit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.