Kabar Artis
Dinonaktifkan sebagai Anggota DPR, Uya Kuya Tetap Bantu Para TKW: Saya Tidak akan Pernah Berubah
Meski dinonaktfikan dari anggota DPR RI, Uya Kuya tetap berkegiatan membantu masyarakat yang membutuhkan. Sebut tak akan pernah berhenti.
Penulis:
Yurika Nendri Novianingsih
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Artis sekaligus politis Uya Kuya tetap melakukan kebaikan di tengah permasalahan yang menimpanya.
Di tengah badai cobaan penjarahan hingga dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI, Uya Kuya tetap aktif berkegiatan.
Uya Kuya sebelumnya menjabat sebagai anggota DPR RI dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) yang bertugas di Komisi IX membidangi sektor kesehatan, ketenagakerjaan, dan jaminan sosial.
Meski statusnya sebagai anggota dewan dinonaktifkan, tak membuat Uya dan sang istri, Astrid Khairunisha alias Astrid Kuya lantas berdiam diri.
Pasangan yang menikah pada 17 Mei 2003 itu justru tetap menunjukkan komitmennya untuk turun langsung membantu masyarakat.
Belum lama ini, Uya dan sang istri bertolak ke Jember, Jawa Timur untuk menemui seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) bernama Lilis, yang membutuhkan bantuannya.
Kini, Uya mengaku tak ingin lagi memikirkan soal penjarahan yang telah lalu.
"Saya sih lagi nggak mikirin kejadian yang kemarin ya," ujar Uya, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (12/9/2025).
Pemilik nama lengkap Surya Utama itu mengaku, hanya ingin fokus melakukan aksi kemanusiaan.
"Emang saya fokus pengin (membantu). Hari ini saya ke Jember mau ketemu Lilis, sama nanti ada pemulangan jenazah TKW PMI dari Hongkong ke Jember juga."
Meski tengah dinonaktifkan dari jabatannya, Uya tetap ingin berkegiatan membantu masyarakat.
Baca juga: Istri Uya Kuya Menangis, Sebut Rumah yang Dijarah Hasil Kerja Keras, Bukan dari Gaji DPR
Lebih lagi, aksinya membantu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) telah ia lakukan sebelum berada di kursi parlemen.
"Biar sekarang posisi saya sedang nonaktif tapi saya tetap (berkegiatan)."
"Kan yang saya jalani ini untuk membela para PMI TKI dari sebelum saya jadi DPR," bebernya.
Pemenang Panasonic Gobel Awards kategori Presenter Kuis & Game Show Terfavorit itu bertekad untuk tetap melakukan aksi sosial.
Pasalnya, aksi tersebut sudah ia lakukan sejak empat tahun lalu, saat dirinya masih aktif di dunia hiburan Tanah Air.
"Dari empat tahun yang lalu, dari saya masih jadi artis sampai sekarang tidak akan pernah berubah."
"Saya akan tetap lakukan ini kok, insyaAllah," ujar Uya.
Kediaman Uya Kuya turut menjadi sasaran penjarahan massa beberapa waktu lalu.
Massa menerobos masuk ke rumah Uya Kuya pada Sabtu (30/8/2025) malam.
Aksi itu dipicu amarah masyarakat karena isu tunjangan rumah anggota DPR RI.
Situasi kian memanas setelah beredar video sejumlah anggota DPR RI asik berjoget di Sidang Tahunan MPR pada 15 Agustus 2025.
Hal itu dianggap sensitif dengan penderitaan masyarakat.
Polisi Tetapkan 15 Tersangka Penjarahan Rumah Uya Kuya, Satu di Antaranya Anak di Bawah Umur
Polres Metro Jakarta Timur menetapkan 15 orang sebagai tersangka dalam kasus penjarahan rumah artis sekaligus anggota nonaktif DPR RI Surya Utama alias Uya Kuya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Alfian Nurrizal, mengatakan dari jumlah tersebut, satu di antaranya berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH).
Anak tersebut kini sudah dalam penanganan Sentra Handayani, yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah koordinasi langsung Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI.
"15 orang ditetapkan sebagai tersangka. Ada satu yang ABH. Saat ini diberikan pembinaan terhadap ABH kepada Sentra Handayani (Dinsos)," kata Alfian kepada wartawan, Rabu (10/9/2025).
Rumah Uya Kuya dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025) malam.
Dalam aksinya, para pelaku merusak dan membawa sejumlah barang dari kediaman Uya Kuya.
Polisi menegaskan proses hukum akan tetap berjalan terhadap para tersangka yang telah diamankan.
Sementara itu, untuk pelaku yang berstatus anak, penanganannya dilakukan dengan pendekatan khusus melalui lembaga sosial sesuai aturan yang berlaku.
Detik-detik Rumah Uya Kuya Dijarah, Hanya Bawa Baju Ganti, Dokumen Penting Hilang
Uya Kuya, mengungkap detik-detik dirinya meninggalkan rumah sebelum terjadi penjarahan di kediamannya, Duren Sawit, Jakarta Timur, 30 Agustus 2025.
Uya Kuya bersama keluarga tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga saat meninggalkan rumah.
Ia hanya membawa baju ganti dan langsung meninggalkan rumahnya bersama mertua.
“Mertua ada di tempat yang aman, orang tua saya di tempat yang aman. Kita enggak sempat keluarin apa-apa, cuma baju, dan bawa mobil, terus ninggalin rumah. Enggak nyangka juga orang bakal masuk seperti itu,” kata Uya saat ditemui di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu (3/9/2025).
Penjarahan tersebut membuatnya dan keluarga kaget. Sejumlah dokumen penting milik keluarga, termasuk milik mertuanya, ikut hilang dalam peristiwa tersebut.
Baca juga: VIDEO EKSKLUSIF Curahan Hati Nenek Rahma yang Dimaafkan Uya Kuya: Demi Allah, Aku Enggak Nyolong!
“Orang bakal masuk kaya gitu dan itu surat-surat segala macem, akta nikah mertua saya segala macem, ya itu enggak terselamatkan,” tambah Uya.
Uya tidak melakukan evakuasi barang-barang penting yang ada di rumah sebelum massa datang karena situasi terjadi begitu cepat.
“Enggak, justru enggak sempat evakuasi apa-apa,” tegasnya.
Atas kejadian itu, Uya mengungkapkan, anak-anaknya turut terpukul, terutama karena banyak foto kenangan keluarga yang ikut hilang.
“Anak-anak nangis di sana, kan ada barang-barang, foto-foto kira yang gede-gede. Foto anak-anak masih kecil, foto nikah sama kucing. Ya itu aja,” ucapnya.
(Tribunnews.com/Yurika/Alfarizy Ajie)(WartaKota/Ramadhan L Q)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.