Kamis, 25 September 2025

Mpok Alpa Meninggal Dunia

Sedih Lihat Barang Peninggalan Mpok Alpa, Aji Sebut Ada Sajadah yang Selalu Dipakai dari Awal Nikah

Aji Darmaji sedih lihat sajadah dan mukena yang selalu dipakai oleh mendiang istrinya, Mpok Alpa sejak awal nikah.

Wartakotalive.com/ Arie Puji Waluyo
KOMEDIAN MPOK ALPA - Mpok Alpa dan sang suami Aji Darmaji ketika ditemui di kediamannya di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2024). Aji Darmaji masih sedih lihat barang-barang peninggalan Mpok Alpa. 

Mpok Alpa meminta Aji Darmaji untuk terus menjaga dan merawat keempat anaknya hingga berpendidikan tinggi.

"Pesannya ya jaga anak-anak, dari pendidikannya biar tinggi-tinggi," ungkap Aji.

PEMAKAMAN MPOK ALPA - Suasana pemakaman komedian Nina Carolina atau lebih dikenal Mpok Alpa di Pemakaman Persari, Jakarta Selatan, Jumat (15/8/2025). Mpok Alpa meninggal dunia di usia 38 tahun akibat penyakit kanker yang diderita, serta meninggalkan suami Ajie Darmaji dan keempat anaknya termasuk anak kembar yang lahir pada 7 Oktober 2024 lalu. Tribunnews/Jeprima
Suasana pemakaman komedian Nina Carolina atau lebih dikenal Mpok Alpa di Pemakaman Persari, Jakarta Selatan, Jumat (15/8/2025). Mpok Alpa meninggal dunia di usia 38 tahun akibat penyakit kanker yang diderita, serta meninggalkan suami Ajie Darmaji dan keempat anaknya termasuk anak kembar yang lahir pada 7 Oktober 2024 lalu. (Tribunnews/Jeprima)

Baca juga: Keluarga Tuntut Eks Manajer Mpok Alpa Segera Lunasi Utang ke Almarhumah, Capai Rp2 Miliar

Aji juga diminta untuk terus menyayangi anak-anaknya.

Ia pun sontak menjawab dirinya bakal memenuhi pesan tersebut, lebih lagi hal itu merupakan tanggung jawabnya sebagai seorang ayah.

"Sayangi anak-anak 'Iya Mah pokoknya anak-anak itu tanggung jawab Papah semuanya'," ujar Aji.

Komedian yang dikenal dengan logat Betawi itu, rupanya tak ingin anak-anaknya bernasib seperti dirinya ketika hidup susah.

Untuk itu, kata Aji, Mpok Alpa ingin anak-anaknya menjadi orang sukses agar tak merasakan pahitnya hidup.

"Dia itu selalu ingatnya anak, mau meninggal itu ngomongnya anak, itu pendidikannya benar-benar tinggi jangan sampai kayak kita."

"Kita kan udah ngalamin asam garamnya pahit susahnya dari nol," papar Aji.

(Tribunnews.com/Ifan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan