Geng Segitiga Bermuda Disinggung Fitri Salhuteru di Konflik Nikita vs Reza Gladys, Ini Sosoknya

"Sama aku juga," timpal bintang film Nenek Gayung tersebut.

"Iya jadi apa lagi gitu dan juga yang sering jelek-jelekin kami berdua pun udah udah semua dijelek-jelekin, apa lagi? timpal ayah satu anak tersebut.

Atas hal itu, Oky Pratama pun bertekad untuk menjaga persahabatannya dengan wanita yang akrab disapa Ami Niki itu seumur hidupnya.

"Jadi ya udah makanya mencintai seumur, Tuhan," harapnya.

Ucapan Oky Pratama itu pun langsung diaminkan oleh Nikita Mirzani.

"Amin kita udah ada udah kayak family, jadi mau diapain sekali pun tidak akan bisa, kita akan tetap bersatu karena kita Segitiga Bermuda," imbuh mantan istri Dipo Latief tersebut.

"Di tahun 2025 kalian akan menemukan Segitiga Bermuda yang mematikan," timpal Oky Pratama lagi.

Di momen itu terungkap siapa satu lagi sosok yang tergabung dalam geng Segitiga Bermuda bersama Nikita Mirzani dan Oky Pratama.

Nama pengusaha skincare asal Jawa Timur, Shandy Purnamasari pun turut disebut dalam kesempatan itu.

"Karena Segitiga Bermuda itu Dokter Oky Pratama, Shandy Purnamasari, Nikita Mirzani," ungkap dokter yang mendapat julukan Bapak Peri tersebut.

"Jadi kalau ada yang macem-macem, mau jahati, nggak boleh, lewati dulu tuh Segitiga Bermuda," tukas Nikita dan Oky Pratama.

Duduk Perkara Konflik Reza Gladys dan Nikita Mirzani

Konflik berawal dari aksi Nikita Mirzani mengulas produk skincare milik Reza Gladys secara negatif di media sosial, termasuk TikTok dan Instagram.

Reza pun merasa ulasan tersebut merusak reputasi bisnisnya dan berpotensi menurunkan penjualan produknya.

Dokter asal Cianjur, Jawa Barat itupun akhirnya berinisiatif menghubungi asisten Nikita Mirzani, Mail Syahputra untuk menyelesaikan permasalahan secara baik-baik.

Sayangnya di momen itu Reza justru dimintai Uang Tutup mulut yang jumlahnya fantastis.

Setelah memberikan uang total Rp4 miliar, Reza Gladys pun akhirnya melaporkan Nikita Mirzani ke Polda Metro Jaya.

Kini Nikita Mirzani dan asistennya tengah mendekam di bui dna kasus tersebut masih bergulir panas di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

(Tribunnews.com/Gabriella)