Tasya Farasya Akui Minta Ditalak Ahmad Assegaf setelah Temukan Bukti Suami Lakukan Penggelapan

TRIBUNNEWS.COM - Beauty vlogger Tasya Farasya mengaku dirinya sendirilah yang meminta untuk ditalak oleh suaminya, Ahmad Assegaf setelah menemukan bukti suaminya melakukan penggelapan.

Sempat bungkam soal perceraiannya, Tasya Farasya akhirnya membuka satu per satu fakta terkait kandasnya pernikahannya.

Kembaran Tasyi Athasyia itu diketahui telah melayangkan gugatan cerai terhadap Ahmad di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 12 September 2025 lalu.

Sidang perdana beragendakan mediasi pun telah digelar pada Rabu (22/9/2025).

Tampak sempat menutup diri dan terpuruk, Tasya kini lebih terbuka soal penyebab perceraiannya.

Termasuk menjawab kabar adanya penggelapan yang dilakukan pria yang sudah menikahinya sejak tujuh tahun lalu itu.

Tasya tampak meninggalkan sebuah komentar dalam postingan suatu akun, di mana ia mengaku meminta untuk ditalak oleh Ahmad.

Mulanya, seorang netizen terlihat membela Ahmad di sana.

"Rumor yang disebar artikel.. buktinya yang talak itu suaminya bukan Tasya, masa yang selingkuh yang nalak," tulis seorang warganet.

Mendapati komentar tersebut, wanita yang akrab disapa Memong itu membalas.

"Hei mbyakssss di Islam gaboleh perempuan talak (emoji tersenyum lebar) jadi saya minta ditalak. Sampe sini paham?," balas Tasya menohok.

Baca juga: Tasya Farasya Benarkan Ahmad Assegaf Gelapkan Uang Perusahaan dan Gadaikan Rumah Ala Alatas

Perempuan 33 tahun itu juga mengklaim telah mengantongi bukti penggelapan yang dilakukan suaminya.

"Bukti penggelapan belum ada?? Kata siapa? Tunggu aja mbak," tambahnya menyertakan emotikon tersenyum lebar lagi.

Ahmad Lakukan Penggelapan, Tasya Siap Polisikan sang Suami

Melalui dua kuasa hukumnya, Riphat Senikentara dan Sangun Ragahdo Yosodiningrat terungkap penyebab wanita 33 tahun itu menggugat cerai pria yang sudah menikahinya selama tujuh tahun tersebut.

Dugaan penggelapan uang perusahaan yang disinyalir mencapai Rp23 miliar menjadi penyebab Tasya menceraikan Ahmad.