Sinopsis Film Janur Ireng yang Tayang di Bioskop 24 Desember 2025, Prekuel dari Sewu Dino

TRIBUNNEWS.COM - Film Janur Ireng dijadwalkan tayang di bioskop tanah air mulai 24 Desember 2025. 

Film ini merupakan prekuel dari Sewu Dino (2023) dan masih diangkat dari novel karya SimpleMan, penulis yang dikenal lewat kisah-kisah horor viral.

Janur Ireng disutradarai oleh Kimo Stamboel, dengan Manoj Punjabi sebagai produser.

Manoj Punjabi menyebut film ini akan hadir tepat di momen libur akhir tahun yang dikenal sebagai tanggal emas bagi industri film.

"Lebaran dan Desember adalah golden date. Nggak semua film bisa bersaing di tanggal itu, akhirnya yang menentukan juga pihak eksibitor," tutur Manoj.

"Kami bersyukur Janur Ireng dipilih dan pantas tayang di bulan Desember," ungkapnya.

Sementara itu, sutradara Kimo Stamboel mengungkapkan tantangan besar yang dihadapinya saat menggarap film horor Janur Ireng.

Diakui Kimo, novel karya SimpleMan tersebut punya alur cerita luas dan kompleks.

Oleh karenanya, proses penyusunan naskah hingga visualisasi bukanlah perkara mudah.

Ia bersama tim harus menyeleksi bagian-bagian penting agar cerita tetap utuh, tapi tetap bisa diterima penonton.

"Kalau ini lumayan sulit kita mengadaptasi dari bukunya (novel), karena sebagai storyteller bukunya itu sangat lebar dan banyak sekali cerita yang harus diceritakan," kata Kimo Stamboel di kawasan Setiabudi Jakarta Selatan, Senin (29/9/2025).

Baca juga: Kimo Stamboel Curhat Beratnya Garap Film Janur Ireng Hasil Adaptasi Novel

Film garapan Kimo Stamboel itu dibintangi oleh Gisellma Firmansyah, Givina Lukita, Ratu Rafa, Massayu Anastasia, Tora Sudiro, Rio Dewanto, hingga Epy Kusnandar.

Selengkapnya, inilah sinopsis dan daftar pemeran film Janur Ireng.

Sinopsis Film Janur Ireng

Dilansir dari laman resmi MD Pictures, Janur Ireng mengisahkan tentang Sabdo (Marthino Lio) dan Intan (Ratu Rafa), dua saudara yang tak seharusnya dipersatukan.

Keluarga besar dan semua keturunannya meyakini bahwa jika keduanya bersatu, akan lahir kekuatan besar yang tak tertandingi.