Kabar Artis
Ingin Orang Tua Akur, Anya Geraldine Nangis: Teleponan Sebulan Sekali Sama Papa Udah Bikin Bahagia
Anya Geraldine menceritakan kondisi keluarganya, ungkap agar papa dan mama bisa akur dan duduk bersama meski sudah berpisah.
Namun, artis lulusan Sarjana Ilmu Komunikasi, Kalbis Institute ini, tak mau egois memaksakan keinginannya.
Artis yang memulai karier lewat pemilihan Gading Model Search pada 2016 ini, pilih menghargai jalan hidup masing-masing dari papa dan mamanya.
Diungkap Anya, sang papa nampak lebih bahagia hidup baru bersama istri baru dan anaknya. Sementara sang mama tengah menikmati masa tuanya.
"Aku cuma berharap dengan kita yang berpisah ini, berempat sekeluarga. Kita bisa punya hidup masing-masing yang pas dan bahagia di hidup kita yang masing-masing itu," ungkap Anya lagi.
Pemeran film Layangan Putus The Movie ini, tak mau memaksakan untuk membuat momen kebersamaan lagi antara dirinya dengan sang papa.
Dirinya pilih berdoa supaya semuanya terus diliputi kebahagiaan di hidup masing-masing.
"Dalam arti kita nggak harus bersama tapi aku tahu mama seneng banget kok sekarang udah nggak sibuk kerja lagi tinggal enjoy life, kadang aku temenin sama adik aku."
"Papa mungkin juga udah bahagia sama istri dan anaknya. Ya mungkin itu adalah jalan yang sesuai takdirnya. Karena jangan dipaksakan untuk bersama kalau memang itu bukan jalan yang paling bahagia," tutup Anya.
Baca juga: Mendadak Dangdut di Bioskop Hari Ini, Anya Geraldine Ubah Haluan dari Penyanyi Pop ke Biduan Pantura
Anya Geraldine Dulu Jadi Korban Bully, Kini Kariernya Mentereng
Kepada Wartakotalive.com, Anya menceritakan pengalaman tidak menyenangkannya pernah di-bully saat belum menjadi selebriti.
Meski menyakitkan, rupanya pengalaman bully itu justru dijadikan pelajaran berharga oleh Anya.
Mentalnya kini jadi terlatih kuat, apalagi ketika mulai meniti karier di dunia perfilman Tanah Air.
"Sebenarnya itu udah pasti pernah di-bully di komen," ujar Anya Geraldine di kawasan Kuningan Jakarta Selatan.
"Cuma, untuk bantu ke akting juga ya mungkin bisa jadi kali ya karena dulu sempat familiar," katanya.
Meski jadi korban bully, dirinya tak langsung sakit hati.
"Tapi enggak masalah aku tidak pernah sakit hati," ungkap Anya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.