Sama-sama Menangis, Cerita Arbani Yasiz dan Mawar Dejongh Saat Mulai Project Sampai Titik Terakhirmu

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arbani Yasiz dan Mawar De Jongh cerita soal pengalaman emosional mereka saat terlibat dalam film terbaru berjudul Sampai Titik Terakhirmu. 

Arbani Yasiz yang berperan sebagai Albi mengaku sudah terhanyut sejak pertama kali membaca skenario. 

Ia bahkan menitikkan air mata sebelum proses reading dimulai karena tersentuh dengan kisah cinta Albi dan Shella.

Film ini memang diangkat dari kisah nyata Albi yang setia pada kekasihnya, Shella yang meninggal dunia karena kanker ovarium tak lama setelah mereka menikah.

“Jujur waktu pertama kali reading, bahkan sebelum reading, itu baca skenario draf awal-awal aja tuh udah nangis," kata Arbani Yasiz di kawasan Senayan Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025).

"Karena aku nggak kebayang sih gimana kalau itu posisinya aku beneran jadi Albi,” sambung Arbani.

Baca juga: Sinopsis Film Sampai Titik Terakhirmu, Dibintangi Mawar de Jongh-Arbani Yasiz, Tayang 13 November

Menurutnya, karakter Albi punya kekuatan dan keteguhan hati yang luar biasa dalam menjaga perasaannya pada Shella.

"Makanya Albi ini termasuk orang yang bisa kubilang kuat banget sih. Dia bisa punya kisah ini terus bisa jalanin semuanya tuh luar biasa," ungkapnya.

"Menurutku dia orang yang bertanggung jawab, dan semoga ini bisa menginspirasi,” lanjut Arbani.

Sementara itu, Mawar De Jongh yang memerankan karakter Shella mengaku langsung tertarik saat mendapat tawaran bermain di film ini. 

Sebagai seseorang yang sudah mengikuti kisah nyata di balik Sampai Titik Terakhirmu lewat media sosial, Mawar merasa punya kedekatan emosional dengan proyek tersebut.

“Ketika pertama kali tahu aku ditawarin untuk film Sampai Titik Terakhirmu ini, sebagai salah satu orang yang ngikutin kisah mereka di sosial media, pastinya langsung tertarik banget untuk ngambil,” ungkap Mawar.

Selain Arbani dan Mawar, film garapan ini juga dibintangi oleh Unique Priscilla, Kiki Narendra, Yasamin Jasem, Tika Panggabean, hingga Onadio Leonardo. 

Film ini rencananya akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 13 November 2025.