Taqy Malik Terlibat Sengketa Tanah, Sunan Kalijaga Singgung soal Perlakuan Mantan Mantu ke Putrinya

Ia juga sempat membayarkan cicilan Rp2,2 miliar kepada sang pemilik tanah.

Dalam kesepakatan yang terjadi Taqy diminta melunasi kekurangan cicilan tanah tersebut selama satu tahun hingga jatuh tempo pada tahun 2023 lalu.

Namun hingga waktu yang ditentukan, pria yang dijuluki Juragan Saffron itu belum bisa melunasinya.

Kabarnya pria yang bercerai dari Salmafina pada tahun 2018 itu masih menyisakan tunggakan cicilan hingga Rp6 miliar lebih.

Namun di atas tanah tersebut kabarnya telah berdiri satu unit rumah yang diduga ditinggali oleh keluarga Taqy dan Masjid Malikal Mulky.

Setelah memberi peringatan yang tak pernah digubris oleh Taqy sang pemilik tanah yang sudah jengah pun berupaya menempuh langkah hukum.

Di awal tahun 2024, pihak pemilik tanah pun melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Bogor.

Tepat pada 25 Juli 2024 PN Bogor menyatakan Taqy wanprestasi, membatalkan perjanjian jual beli, dan memerintahkan pengosongan lahan kecuali satu kavling rumah.

Lantaran posisi masjid itu berada di atas tanah yang menjadi sengketa, Taqy pun meluncurkan kampanye donasi bertajuk “Selamatkan Masjid Malikal Mulki” dengan target Rp6 miliar, mengajak publik menyumbang Rp30 ribu per orang.

Dari penggalangan dana yang dilakukan oleh pendakwah yang pernah menjadi bintang tamu acara TV Santuy Malam di TRANS TV itu, terkumpul disebut mencapai Rp1,6 miliar, namun belum cukup untuk melunasi utang tanah sebesar Rp6,8 miliar tersebut.

Kemudian akun TikTok @tukanginsinyurjc mem-viralkan tuduhan bahwa sebagian dana donasi digunakan Taqy untuk membangun rumah pribadi di salah satu kavling.

(Tribunnews.com/Gabriella)