Sunan Kalijaga Kecewa eks Menantu, Taqy Malik Bangun Masjid Pakai Utang: Jangan Dicontoh!

TRIBUNNEWS.COM - Sunan Kalijaga mengungkapkan kekecewaan pada eks menantunya, Taqy Malik yang belakangan terlibat kasus sengketa tanah.

Pendakwah Taqy Malik tengah terlibat polemik sengketa tanah, di mana dirinya membangun Masjid Malikal Mulky di atas tanah yang masih belum lunas.

Taqy membeli delapan kavling tanah dan sebuah rumah mewah dari seseorang bernama Sirhan senilai Rp9 miliar pada 2022 lalu.

Namun, dari jumlah itu, Taqy hanya membayar Rp2,2 miliar saja.

Taqy telah dinyatakan wanprestasi oleh Pengadilan Negeri Bogor, Jawa Barat pada Mei 2025 lalu, dan diimbau untuk segera mengosongkan lahan tersebut kecuali rumah mewahnya.

Belakangan terungkap, rumah mewah dan kavling itu dibeli Taqy menggunakan uang donasi dari umat yang digalangnya.

Aksi ini memicu kekecewaan pada donatur yang mengingat Masjid Malikal Mulky juga akhirnya akan dirobohkan.

Mantan mertua Taqy yang juga pengacara kondang, Sunan Kalijaga turut buka suara.

Dia tak habis pikir dengan apa yang dilakukan mantan menantunya itu.

Ayah Salmafina Sunan tersebut menilai Taqy terlalu memaksakan diri dengan membeli tanah di luar kemampuannya.

"Kan dia bilang punya duit Rp1 miliar, kenapa mesti beli tanah yang harganya berkali-kali lipat?" ujar Sunan heran, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (11/10/2025).

Baca juga: Taqy Malik Terlibat Sengketa Tanah, Sunan Kalijaga Singgung soal Perlakuan Mantan Mantu ke Putrinya

"Jangan memaksakan sesuatu bahkan sampai berutang, sampai bermasalah, ribut sampai ke pengadilan. Orang-orang merasa terzalimi," sesalnya.

Suami Heidy Sunan ini mengimbau masyarakat untuk tidak mencontoh sikap gegabah Taqy.

"Jangan dicontoh kayak-kayak begitu. Sama aja dia tidak mengajarkan pengikutnya itu ajaran-ajaran agama, gitu," tegas Sunan.

Menurutnya, mau besar atau kecilnya masjid lebih baik dibangun sesuai kemampuan.

"Perlu diketahui ya, masjid besar kecil itu sama pahalanya di mata Allah tuh," tandasnya.

Sebelum menikahi istrinya, Serrel Nadirah atau Sherel Thalib, Taqy pernah menikah muda dengan putri Sunan Kalijaga, Salmafina Sunan pada 2017 silam.

Keduanya menikah setelah melalui proses taaruf.

Namun, pernikahan itu kandas hanya dalam waktu dua bulan saja.

Taqy dan Salmafina resmi bercerai pada 21 Februari 2018.

Benarkan Beli Rumah dan Kavling Pakai Dana Umat

Dalam siniar YouTube dr. Richard Lee, MARS, Rabu (8/10/2025), pria penghafal 30 juz Quran sejak usia 13 tahun ini, kedapatan menarik dana umat lewat platfrom Amalsoleh.com sebesar Rp1 miliar sebelum pembayaran uang muka.

Perwakilan keluarga pemilik tanah, Nusantara pun menunjukkan terkait adanya bukti penarikan dari Amalsoleh.com.

Untuk mengkonfirmasi kebenaran, Richard Lee sebagai host langsung menghubungi suami selebgram Sherel Thalib itu.

Tegas Taqy membenarkan soal adanya penarikan dana umat untuk membayar DP Rp 1 miliar.

"Dana itu yang Rp1 miliar (untuk DP pembelian tanah), memang betul dari Amal Soleh," ungkapnya.

Namun mantan suami Salmafina Khairunnisa ini, menyebut ada campuran dana pribadinya di situ.

Sebelumnya, Taqy sempat melelang sebuah sepeda Brompton miliknya yang diperuntukkan untuk pembangunan Masjid Malikal Mulky di Bogor, Jawa Barat.

Hasil dari lelang tersebut sekira Rp800 juta ikut bercampur dalam pembayaran pembelian kavling tanah.

"Cuman kan waktu itu saya juga sempat lelang sepeda. Uangnya dibayar sama orang itu Rp800 juta. Ya nyampur juga," lanjutnya.

Baca juga: Pemilik Tanah Sengketa Tawarkan Masjid Malikal Mulky Dipertahankan, tapi Taqy Malik Pilih Rumahnya

Lebih lagi, Taqy mengungkit soal dana cicilan tanah yang masih harus ia pikirkan setiap bulannya.

Pasalnya berdasarkan perjanjian cash tempo pembelian tanah, Taqy diminta untuk mencicil per bulan dengan nominal Rp 667 juta.

"Di satu sisi, kita juga harus (pikirin) buat nyicil."

Diperjelas dokter sekaligus pemilik klinik kecantikan, Richard Lee, bahwasannya Taqy membayarkan DP menggunakan dana umat dan campuran dari uang pribadinya.

"Berarti ada campur dari dana umat Amal Soleh dan dana dari Mas Taqy ya," ucap Richard Lee mempertegas.

Pemilik Tanah Tawarkan Masjid Malikal Mulky Dipertahankan, tapi Taqy Malik Pilih Rumah

Masih dalam video yang sama, kuasa hukum pemilik tanah, Novel sempat menawarkan Taqy untuk mempertahankan masjid lantaran dibagun dengan donasi dari umat.

Tapi Taqy lebih memilih rumah mewahnya untuk dipertahankan.

"Ambil (masjidnya) agar uang umat amanlah, kasihan kan yang sudah sumbang kan nyari pahala. Kasian dong kalau hilang amal mereka kan kasihan," terang Novel.

Nusantara juga menyayangkan keputusan Taqy mengorbankan masjid yang selalu dielu-elukannya.

"Kita tuh sayang sama dia Pak, kita tuh cinta ama dia. Makanya kita kasih, ambil (masjidnya). Bang Taqy nggak mau, maunya sesuai PPJB (Perjanjian Pengikatan Jual Beli)," imbuh Nusantara.

"Yang (terdaftar) di PPJB, rumah," selorohnya dengan nada keheranan.

Kuasa hukum Sirhan lainnya, Husein menilai Taqy lebih mengutamakan kepentingan pribadi daripada umat.

"Jadi di sini kita lihat, dia lebih mengutamakan kepentingan pribadinya dia dibandingkan kepentingan umatnya dia," timpal Husein.

"Itu yang kita agak sesalkan itu. Padahal kita udah tawarkan masjid ambil, dua kavling yang udah berdiri masjid itu ambil untuk kamu. Jadi permasalahan masjid sudah selesai. Jangan lagi lakukan donasi, karena tanahanya sudah kami kasih," terang Husein.

Baca juga: 4 Kontroversi Taqy Malik, Eks Menantu Sunan Kalijaga Diduga Terlibat Dugaan Sengketa Tanah - Net98

Disampaikan Husein, jika dulu Taqy menerima saran itu tentu permasalahan tidak akan berbuntut panjang.

Namun pria yang dijuluki ustaz ini, malah membuat narasi seolah masjid tersebut akan dirobohkan dan mengulang melakukan gerakan penggalangan dana kembali pada Juli 2025.

"Selesai. Jadi masjid itu sebenarnya nggak ada masalah apa-apa. Tapi diframing terus melalui IG dia kalau masjid ini akan dirobohkan," sesal Husein.

"Ada di bulan Juli 2025 dia kan bikin gerakan G30K masjid akan dirobohkan, gitu," tandas Novel.

(Tribunnews.com/Salma/ Ayu)