Selasa, 28 Oktober 2025

Pengakuan Blak-blakan Raffi Ahmad di Hadapan Ratusan Pelajar, Pernah Terjerat Narkoba

Raffi Ahmad secara blak-blakan mengakui pengalamn kelam ketika dirinya pernah tersandung kasus narkoba.

Tribunnews.com/Bayu Indra Permana 
RAFFI AHMAD BICARA NARKOBA - Raffi Ahmad bersama Kepala BNN RI Suyudi Ario Seto bicara soal bahaya narkoba di acara Kemah Kebangsaan Bersinar di kawasan Buperta Cibubur Jakarta Timur, Sabtu (25/10/2025).(Tribunnews.com/Bayu Indra Permana) 
Ringkasan Berita:
  • Di hadapan ratusan pelajar Raffi bicara soal bahaya narkoba.
  • Suami Nagita Slavina ini blak-blakan mengaku pernah punya pengalaman terjerat narkoba. 
  • Raffi Ahmad berulangkali menekankan agar tidak tergoda iming-iming nikmatnya narkotika.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presenter Raffi Ahmad secara blak-blakan mengakui pengalamn kelam ketika dirinya pernah tersandung kasus narkoba beberapa tahun lalu.

Baca juga: Ramai Kabar Nagita Slavina Diduga Hamil Lagi, Raffi Ahmad: Habis Datang Bulan

Di hadapan ratusan pelajar Raffi bicara soal bahaya narkoba, terlebih dirinya pernah punya pengalaman itu.

Sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi secara terbuka mengungkap pengalaman kelamnya pernah terseret kasus narkoba hingga berurusan dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Baca juga: Amanda Manopo Tagih Kado Pernikahan Rumah atau Mobil ke Raffi Ahmad: Nggak Apa-apa Dicicil 6 Tahun

Raffi menerangkan untuk jangan mau diajak coba-coba narkotika jenis apapun, seperti yang terjadi padanya.

“Saya dulu pernah menjadi korban. Saya dulu pernah dikasih untuk coba-coba, sampai saya pernah ditangkap," ucap Raffi Ahmad di kawasan Buperta Cibubur Jakarta Timur, Sabtu (25/10/2025).

Baca juga: Doa Raffi Ahmad dan Anies Baswedan untuk Presiden Prabowo yang Ulang Tahun ke-74

"Saya itu karena itu ketidaktahuan," terusnya.

Ia mengingat masa mudanya yang terjerumus karena iming-iming obat untuk menambah stamina, yang ternyata itu adalah narkoba.

“Saya aja dibilang, ‘Oh ini katanya biar kuat, biar semangat.’ Kita cobain, semangat. Eh, ditangkap saya. Beneran," terangnya.

Raffi menyebut bentuk narkoba kini semakin beragam dan sulit dikenali, sehingga ia meminta generasi muda harus bisa menjaga diri lebih ekstra.

Ia menegaskan bahwa ajakan untuk mencoba biasanya dibungkus dengan tekanan pergaulan.

“Sekarang bentuknya sudah aneh-aneh. Udah ada yang bentuk permen, udah ada yang bentuk vape, udah ada yang bentuk rokok, udah ada yang bentuk air yang disebut happy water," jelas Raffi.

“Nanti disebutnya gini biasanya, ‘Loh, kamu enggak gaul.’ Loh, kalian itu bisa keren bukan karena narkoba, kalian keren itu harusnya karena prestasi," sambungnya.

Raffi terus menekankan, bahwa ajakan dan anjuran dari Kepala BNN Suyudi Ario Seto untuk menjauhi narkoba harus diingat dan perhatikan.

“Benar apa yang dikatakan oleh Bapak Suyudi, Bapak Kepala BNN Jauhi narkoba! Itu arahan Bapak Presiden, itu penting banget," tegas Raffi.

"Karena generasi muda, kalian semua yang nanti akan meneruskan perjuangan kita semua. Dan ingat, narkoba itu awalnya coba-coba.” ujarnya.

Raffi Ahmad hadir memberikan pengalamannya sebagai artis yang pernah tersandung narkoba dalam acara Kemah Kebangsaan Bersinar, bersama dengan Kepala BNN RI Suyudi Ario Seto.

 


Jejak Kasus Narkoba Raffi Ahmad

Kepala Humas Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto menunjukkan barang bukti narkoba yang ditemukan saat penggerebekan di rumah Raffi Ahmad ketika jumpa pers di Kantor BNN, Jakarta, Minggu (27/1/2013). BNN menangkap 17 orang dalam operasi penggerebekan narkoba di rumah Raffi Ahmad. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Kepala Humas Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto menunjukkan barang bukti narkoba yang ditemukan saat penggerebekan di rumah Raffi Ahmad ketika jumpa pers di Kantor BNN, Jakarta, Minggu (27/1/2013). BNN menangkap 17 orang dalam operasi penggerebekan narkoba di rumah Raffi Ahmad. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO (KOMPAS images/KRISTIANTO PURNOMO)

Rekam jejak terseretnya Raffi Ahmad pada kasus narkoba bermula saat Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebeknya. 

Dari info warga, Raffi Ahmad diketahui diduga menggelar pesta di rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. 

Baca juga: Beda dari Gelarnya, Lita Gading Jelaskan soal Gelar Doktor Honoris Causa yang Diterima Raffi Ahmad

Dalam penggerebekan tersebut, ditemukan zat narkotika jenis MDMA yang telah dicampur dalam minuman.

Arsip Tribunnews.com, status hukum sebagai tahanan pernah dijalani Raffi Ahmad

Meski sempat ditahan dan menjalani proses hukum, namun, kasusnya kemudian dihentikan melalui Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) oleh BNN.

Sidang Praperadilan digelar pada Oktober 2023, kasus ini kembali diperkarakan oleh sejumlah LSM dan individu yang menggugat keabsahan SP3 tersebut. Namun, hakim praperadilan tetap menyatakan SP3 sah.

Raffi mengakui bahwa masa itu adalah titik terendah dalam hidupnya. Ia merasa sangat terpuruk karena semua program televisi yang ia pandu saat itu langsung memberitakan kasusnya.

Meski sempat terpuruk, Raffi berhasil bangkit dan kembali aktif di dunia hiburan serta bisnis.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved