Jumat, 7 November 2025

Film 'Pengin Hijrah' Relevan dengan Kehidupan Mahasiswa, Menggugah Kesadaran Moral

Pesan film "Pengin Hijrah" sederhana namun kuat. Setiap orang bisa berubah jadi lebih baik, asalkan mau memulai dan tidak berhenti di tengah jalan.

Editor: Willem Jonata
Tribunnews.com/Bayu Indra Permana
FILM PENGIN HIJRAH - Foto cast dan pengisi soundtrack dari film Pengin Hijrah usai jumpa pers di kawasan Bogor Jawa Barat, Sabtu (27/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Film "Pengin Hijrah" tidak hanya menarik secara sinematik, tapi juga cermin bagi siapapun yang sedang berproses memperbaiki diri.

"Pesannya sederhana namun kuat, setiap orang bisa berubah menjadi lebih baik, asalkan mau memulai dan tidak berhenti di tengah jalan,” kata Budi Yulianto, produser film.

Dibintangi Steffi Zamora, Endy Arfian, dan Daffa Wardhana, film ini mengisahkan kehidupan dan pergaulan remaja yang berjuang menemukan makna hijrah sejati, sebuah perjalanan dari kegelapan menuju cahaya, dari keraguan menuju keyakinan.

Sementara itu, pada pemutaran perdana serentak di bioskop seluruh Indonesia, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Indonesia, Prof. Brian Yuliarto, mengatakan film "Pengin Hijrah" membawa pesan edukatif dan relevan dengan kehidupan mahasiswa masa kini.

"Pelajarannya banyak, hikmahnya banyak, tentang bagaimana menghadapi masalah, menjaga pertemanan, dan terus mengejar cita-cita," ujarnya di XXI Plaza Senayan, Jakarta.

FILM PENGIN HIJRAH - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Indonesia, Prof. Brian Yuliarto, Ph.D., mengapresiasi film
FILM PENGIN HIJRAH - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Indonesia, Prof. Brian Yuliarto, Ph.D., mengapresiasi film "Pengin Hijrah" sebagai tontonan edukatif. (IST)

Ia pribadi merekomendasikan film tersebut untuk ditonton para mahasiswa.

"Pengin Hijrah bisa menjadi inspirasi agar mahasiswa tidak mudah menyerah, tetap semangat, dan selalu mendekatkan diri kepada kebaikan,” sambung Prof. Brian.

Rektor IPB University, Prof. Arif Satria, juga mendukung penuh kolaborasi antara dunia pendidikan, literasi, dan perfilman yang diwujudkan melalui film "Pengin Hijrah".

Film adaptasi novel terbitan IPB Press melalui imprint Insan Pustaka Berkreasi, dinilai menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan bisa dikemas secara kreatif dan inspiratif.

"Pengin Hijrah membuktikan bahwa literasi tidak hanya hadir di halaman buku, tetapi juga dapat hidup di layar lebar dan menyentuh hati masyarakat luas."

"Kami berharap kolaborasi seperti ini dapat melahirkan lebih banyak karya yang mendidik, inspiratif, dan berdampak positif,” ungkap Rektor IPB University, Prof. Arif Satria, dalam keterangannya.

Erick, Direktur IPB Press, menyebut kolaborasi dengan PH MBK dalam program From Book to Screen Pengin Hijrah, memperluas dampak film ini di ranah literasi.

“Melalui buku dan film, kami ingin menghadirkan dua pengalaman berbeda tapi saling melengkapi. Film menggerakkan hati melalui kekuatan audio visual, sementara buku menuntun imajinasi hingga mencapai kedalaman makna," ujarnya.

Hadirnya film "Pengin Hijrah" sebagai tontonan menjadi penanda bahwa sinema dapat menjadi medium pembelajaran yang efektif dan menggugah kesadaran moral, terutama bagi mahasiswa dan generasi muda.

Dukungan dari dunia akademik dan industri kreatif, film ini diharapkan menjadi pemantik semangat perubahan serta mendorong tumbuhnya budaya literasi yang lebih kuat di Indonesia.

Film Pengin Hijrah tayang di bioskop mulai 30 Oktober 2025.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved