Anak Sulung Masuk SMA, Ernest dan Meira Tak Ingin Batasi Aktivitasnya
Sky Tierra Solana, putri mereka, saat ini duduk di bangku SMA Gonzaga dan sudah memiliki banyak kegiatan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan selebritas Ernest Prakasa dan Meira Anastasia kompak memberi kebebasan pada putri mereka, Sky Tierra Solana.
Putri mereka saat ini duduk di bangku SMA Gonzaga dan sudah memiliki banyak kegiatan.
Meski begitu, keduanya tetap mengingatkan agar Sky bisa mengenali batas kemampuannya sendiri dan tak memaksakan diri.
Baca juga: Terkenang Luka Masa SMA, Kini Ernest Prakasa Lega saat Antar Anak di Hari Pertama Sekolah
“Kalau aku sih sebagai ibu pasti cuma mengingatkan, ‘Kamu masih sanggup enggak?’ gitu sih," ujar Meira Anastasia di SMA Kolase Gonzaga, Jakarta Selatan, Sabtu (8/11/2025).
"Karena ketika dia komit untuk sesuatu hal tapi itu udah di luar batas kesanggupannya, menurut aku itu enggak fair buat semuanya,” terus Meira.
Meira menambahkan, dirinya ingin Sky belajar bertanggung jawab dan mengenal kapasitas diri.
“Kadang kan anaknya semangat banget, mau ikut ini, ini, ini. Tapi aku selalu bilang, harus tahu juga kemampuan kamu segimana. Kalau enggak bisa nanti malah mengecewakan yang lain. Jadi jangan mau semuanya,” jelasnya.
Sementara itu, Ernest Prakasa menegaskan bahwa dirinya tidak pernah membatasi aktivitas sang putri selama masih dalam konteks kegiatan sekolah.
“Kegiatannya dari sekolah sih, ya. Kita sih lebih ke nanya, ‘Gimana Kak, capek enggak?’ gitu. Kita support yang kita bisa,” ungkapnya.
Bagi Ernest, hal terpenting adalah anaknya merasa bahagia dengan pilihannya apalagi dilibatkan dalam acara Gonzaga Festival 2025 sebagai MC.
“Saya senang karena dia senang. Sekarang Sky baru kelas 10 dan sejauh ini dia menikmati banget. Bahkan tadi di Gonzaga Festival dia jadi MC,” tutur Ernest.
“Dari kecil memang udah kelihatan bakat seninya, dan di sini dia dapat wadahnya,” lanjut Meira.
Kehadiran Ernest dan Meira di acara itu menjadi bentuk dukungan bagi sekolah anak mereka, sebagai orang tua murid.
Tahun ini, festival yang akrab disebut Gonzfest itu mengusung tema 'Bangkitkan Cita, Kobarkan Karsa'.
"Tema besar untuk tahun ini adalah Retro Futurism dengan tagline-nya, "Bangkitkan Cita, Kobarkan Karsa". Jadi dia punya temanya adalah Retro Futurism," ujar Pater Eduard C. Ratu Dopo S.J selaku kepala sekolah SMA Kolase Gonzaga.
"Tujuannya ya untuk membiasakan anak-anak muda ini, generasi Z, untuk berefleksi tentang masa lampau, melihat makna dari masa lampau, kemudian belajar di masa kini untuk akhirnya menghadapi masa depan dengan penuh optimisme," jelasnya.
Acara pembukaannya digelar meriah dengan penampilan Gonzaga Big Band Orchestra, cheerleading, marching band, hingga tari Bali.
Festival berlangsung selama sepekan, 8–14 November 2025, dengan 200 sekolah peserta dari tingkat SD hingga SMA yang ikut dalam kompetisi akademik, seni, dan olahraga.
Puncak acara atau Closing Ceremony akan diadakan pada 15 November 2025, menampilkan pertunjukan kolosal tari Ratoh Jaroe, gamelan Bali, serta medley musik nusantara hasil garapan siswa Gonzaga.
Acara juga akan ditutup dengan penampilan bintang tamu Afgan, Rumah Sakit, dan The Bakuucakar.
(Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana)
| Terkenang Luka Masa SMA, Kini Ernest Prakasa Lega saat Antar Anak di Hari Pertama Sekolah |
|
|---|
| Jadi Karya Terakhir, Gusti Irwan Wibowo Sempat Selesaikan Series sebelum Meninggal Dunia |
|
|---|
| Tindakan Ernest Prakasa yang Tanyakan Anggaran Jam Rolex Timnas Tuai Kecaman dari Psikolog |
|
|---|
| Ernest Prakasa Diminta Psikolog Tak Komentari Urusan Politik, Singgung Kekayaan Presiden Indonesia |
|
|---|
| Ernest Prakasa Tinggalkan Platform X setelah Tanyakan Anggaran Jam Rolex Timnas, Kini Deactivate |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.