Sabtu, 15 November 2025

Hari Pahlawan

Al Ghazali Ziarah ke Makam Pahlawan HOS Tjokroaminoto, Ini Silsilah Keluarga Maia Estianty

Al Ghazali tak melewatkan momen Hari Pahlawan. Ia berziarah ke makam pahlawan HOS Tjokroaminoto sang kakek buyut.

kolase instagram
ZIARAH KE MAKAM PAHLAWAN - Al Ghazali tak melewatkan momen Hari Pahlawan. Ia berziarah ke makam pahlawan HOS Tjokroaminoto sang kakek buyut. Ini silsilah keluarga Maia Estianty. 
Ringkasan Berita:
  • Al Ghazali tak melewatkan momen Hari Pahlawan. Ia berziarah ke makam pahlawan Raden Mas Haji Oemar Said Tjokroaminoto atau HOS Tjokroaminoto
  • Mengapa ke makam HOS Tjokroaminoto? Ternyata sosok pahlawan ini adalah kakek atau eyang buyutnya.
  • HOS Tjokroaminoto adalah garis keturunan kakek dari sang ibunda Al Ghazali, Maia Estianty

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak Ahmad Dhani dan Maia Estianty Al Ghazali tak melewatkan momen Hari Pahlawan. Ia berziarah ke makam pahlawan Raden Mas Haji Oemar Said Tjokroaminoto atau HOS Tjokroaminoto

Al Ghazali mengunjungi makam tersebut dan menuliskan Eyang di caption fotonya. 

Baca juga: Pengalaman Pernikahan Al Ghazali, Maia Estianty Tak Ingin Drama saat Nikahkan El Rumi-Syifa Hadju

Ya, HOS Tjokroaminoto juga merupakan kakek buyut dari Al Ghazali, dari garis keturunan sang ibunda, Maia Estianty

Seperti diketahui, HOS Tjokroaminoto merupakan pahlawan nasional sekaligus pemimpin organisasi islam yakni Sarekat Islam (SI). 

Ia juga sering disebut sebagai "Bapak Pergerakan Nasional" karena perannya dalam menginspirasi para pemimpin bangsa di masa pergerakan nasional Indonesia.

Sebagai keturunan pahlawan nasional, Al Ghazali rupanya tak melewatkan Hari Pahlawan dengan ziarah ke makam sang Eyang. 

Suami Alyssa Daguise itu tampak mengabadikan momen ke makam HOS Tjokroaminoto itu di akun instagramnya.

Di unggahan itu, Al Ghazali tampak mengunjungi makam kakek buyutnya yang terletak di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pekuncen, Yogyakarta. Di foto itu, Al Ghazali tampak sendirian.


Momen ini diunggah ulang oleh sang ibu, Maia Estianty di akun Instagramnya @maiaestiantyreal.


Ia berpenampilan simple dengan balutan kaos putih polos dan celana warna senada. Tak hanya itu, ia juga memakai kaos kaki putih dan berjongkok di dekat nisan sang kakek buyut.


Terlihat, Al Ghazali memegang nisan HOS Tjokroaminoto. Ia juga menaburi bunga di makam sang kakek buyut.

Dengan wajah tersenyum, Al Ghazali terlihat bahagia bisa mengunjungi makam HOS Tjokroaminoto. Ia pun memanggil sang kakek buyut dengan sebutan eyang.

"Ziarah ke makam eyang," tulis Al Ghazali yang diunggah ulang oleh sang ibu.

Di foto itu, tampak makam HOS Tjokroaminoto juga terawat dengan baik. Nisan HOS Tjokroaminoto juga diberi tulisan arab serta nama dan waktu meninggal.

"Pahlawan Islam Jang Utama H.O.S Tjokroaminoto 10 Ramadan 1353," bunyi tulisan di nisan sang pahlawan.


Kini, makam HOS Tjokroaminoto itu dibuka untuk umum. 


Maia Estianty Keturunan HOS Tjokroaminoto

Maia Estianty mengaku lebih bahagia dan penuh syukur usai bercerai dari Ahmad Dhani pada tahun 2008 silam.
Maia Estianty mengaku lebih bahagia dan penuh syukur usai bercerai dari Ahmad Dhani pada tahun 2008 silam. (Tangkapan layar dari YouTube dr. Richard Lee, MARS)

Musisi Maia Estianty sempat mengungkap silsilah keturunannya hingga dia disebut sebagai cicit dari HOS Tjokroaminoto

Diakui Maia, HOS Tjokroaminoto memiliki anak perempuan bernama Oetari (istri pertama Presiden Soekarno).

Namun Oetari dan Soekarno tak memilih buah hati dan memilih berpisah. Setelah itu, Oetari menikah lagi hingga memiliki anak bernama Harjono Sigit (ayah dari Maia Estianty). Oleh karena itu, Maia merupakan cicit dari HOST Tjokroaminoto.

“Iya (keturunan keluarga Oemar Said Tjokroaminoto), (aku) cicit,” kata Maia Estianty dikutip dari kanal YouTube SULE Channel, Rabu (24/11/2021).

“Jadi gini, Eyang Tjokroaminoto punya anak (bernama) Oetari. Oetari itu istri pertama (Presiden) Soekarno, tapi enggak punya anak, cerai. Nenekku ini menikah lagi, baru turun ke aku,” ucap Maia Estianty menjelaskan.

Diakui Maia, ia sempat berat menyandang predikat cicit pahlawan. Ia mengaku sering mendapat teguran darii sang ibu.

“Ya kadang-kadang kita kalau mulai badung, orangtua selalu bilang, 'ingat ya, kamu mengemban keluarga Tjokroaminoto',” ucap ibunda Al Ghazali tersebut. 

Profil dan Kiprah Perjuangan HOS Tjokroaminoto 

HOS Tjokroaminoto
HOS Tjokroaminoto (Intisari)

HOS Tjokroaminoto adalah tokoh pergerakan nasional Indonesia yang dikenal sebagai "Guru Bangsa" dan pemimpin Sarekat Islam, organisasi massa modern pertama di Indonesia.

Berikut penjelasan lengkap tentang profil hingga kiprah HOS Tjokroaminoto.

Profil Singkat

Nama lengkap: Haji Oemar Said Tjokroaminoto

Lahir: 16 Agustus 1882, Ponorogo, Jawa Timur

Wafat: 17 Desember 1934, Yogyakarta

Julukan: Guru Bangsa, Bapak Pergerakan Nasional

Peran dalam Sejarah Indonesia

Pemimpin Sarekat Islam (SI): Tjokroaminoto memimpin SI dan mengubahnya dari organisasi ekonomi menjadi gerakan politik yang memperjuangkan hak-hak rakyat pribumi terhadap penjajahan Belanda.

Penggagas semangat kebangsaan: Ia menanamkan nilai keadilan sosial, kesadaran politik, dan nasionalisme kepada rakyat Indonesia.

Guru para tokoh besar: Rumahnya di Surabaya dijadikan tempat kos yang dihuni oleh tokoh-tokoh muda seperti Soekarno, Semaoen, dan Musso. Ia membentuk pemikiran mereka melalui diskusi dan pendidikan informal.

H.O.S. Tjokroaminoto meninggal dunia pada 17 Desember 1934 di Yogyakarta. Saat itu, usianya menginjak 52 tahun.

Beliau wafat setelah jatuh sakit sepulang dari menghadiri Kongres Sarekat Islam (SI) di Banjarnegara.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved