Kronologi Rumah Sarwendah Disatroni Debt Collector, Cari Mobil yang Cicilannya Nunggak
Kedatangan debt coller pada Jumat, 7 November, sekira pukul 5 sore, membuat seluruh penghuni rumah kaget.
Ringkasan Berita:
- Penagih utang datang mencari mobil yang disebut mereka menunggak cicilan
- Kuasa hukum Sarwendah sebut inisial RSO sebagai orang yang menunggak cicilan
- Pengakuan Sarwendah, mobil itu dibeli setelah cerai dengan sang suami Ruben Onsu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sarwendah mengalami kejadian tak menyenangkan.
Rumahnya disatroni dua debt collector pada Jumat, 7 November lalu, sekitar pukul 17.00 WIB.
Kedatangan debt coller itu diketahui membuat seluruh penghuni rumah kaget. Para penagih mencari satu unit kendaraan yang disebut menunggak cicilan.
Hal itu diungkapkan kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu, dan Abraham Simon saat ditemui awak media.
“Benar, minggu lalu sekitar tanggal 7 November. Klien kami (Sarwendah) kedatangan dua debt collector yang mencari satu unit kendaraan Land Rover atau Range Rover karena adanya tunggakan cicilan hutang," ucap Abraham Simon di kawasan Antasari Jakarta Selatan, Jumat (14/11/2025).
Baca juga: Setelah Ngamuk ke Ruben Onsu soal Anak, Sarwendah Singgung Lelah dengan Sikap yang Bikin Muak
"Jadi memang ada tunggakan dari RSO untuk Land Rover tersebut,” kata Abraham.
Menurut mereka, debt collector menyebut pencarian mobil itu terkait seseorang berinisial RSO yang diduga sebagai Ruben Samuel Onsu alias Ruben Onsu.
Sarwendah disebut tak mengetahui apa pun soal kendaraan tersebut, sehingga kaget dengan kehadiran para debt collector.
“Nggak tahu. Klien kami tidak tahu,” ujar Abraham.
Chris Sam Siwu kuasa hukum Sarwendah lainnya, menjelaskan bahwa kejadian itu benar-benar membuat kliennya syok.
Sarwendah, kata dia, merasa tak pernah memiliki hubungan dengan utang tersebut.
Ia juga menegaskan bahwa mobil disebut dibeli setelah perceraian, sehingga tak ada kaitan dengan Sarwendah.
“Mobil it dibeli setelah masa pernikahannya selesai," ucap Chris.
"Jadi setelah putusan cerai, baru mobil itu ada,” sambungnya.
Chris menyatakan bahwa informasi dari debt collector menyebut mobil itu berada di rumah Sarwendah yang dirasa jadi tuduhan yang mengganggu.
"Itu kan terjadi fitnah-fitnah juga menurut kami kenapa harus masih disangkutkan ke kami lagi," kata Chris.
“Saya komunikasi saya bilang, Bang, ini gimana kok ada ini? Saya sudah sampaikan ke Bang Minola," tutur Chris.
Kuasa hukum memastikan tidak ada kontak fisik antara debt collector dan penghuni rumah saja.
Ia juga sempat menunjukkan video cctv ketika debt collector itu datang ke kediaman Sarwendah.
“Tidak ada dorong-mendorong, hanya ada saling menjelaskan,” tegas Abraham Simon.
"Kalau memang tidak ada hubungannya klien kami berhak kok untuk tidak menerima siapapun. Kalau ada pemaksaan kami (baru) akan lakukan upaya hukum,” terus Abraham.
(Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana)
| Duduk Perkara 2 Debt Collector di Bengkulu Dibacok, Polisi Selidiki Prosedur Penarikan |
|
|---|
| Viral Ibu Bonceng Anak Ditarik Debt Collector, Kapolsek: Jangan Semena-mena |
|
|---|
| Ruben Onsu Umrah Kali kedua Sejak Mualaf, Tuntaskan Rindu Ibadah di Tanah Suci |
|
|---|
| Disebut Ayah Gagal, Ruben Onsu Ngamuk: Jangan Senggol Ketiga Anak Saya! |
|
|---|
| Ruben Onsu Murka Dituding sebagai Ayah Gagal, Kedekatan dengan Anaknya Disebut Pencitraan |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.